Ketekunan Tunanetra Berkarir di Jurnalis, Kartini Masa Kini

author photo

Published: Gugun Mrp
Editor       : Redaksi

Jakarta, Moltoday.com - Perjalan hidup seorang wanita bernama Cheta Nilawaty, tidak terlahir sebagai penyandang tunanetra. Ia kehilangan penglihatannya secara total pada usia 34 tahun tepatnya pada tahun 2016. Sebelumnya, ia sudah menjadi wartawan di media tempatnya bekerja dengan masa kerja 10 tahun.
Kejadian itu bermula di bulan Mei 2016 ia melakukan operasi mata dan sudah menyangka bahwa penglihatannya dapat hilang total. Recananya, ia mulai mencari pekerjaan lain yang biasa dilakukan oleh penyandang tunanetra.

"Tapi stigma saya salah, tunanetra bisa melakukan lebih dari yang dibayangkan orang."

Seorang kerabatnya memberi solusi dalam melatih ketrampilan untuk belajar komputer bagi penyandang tunanetra, ia pun bergegas menyambangi tempat tersebut.

Dalam kurun waktu empat bulan ia menekuni cara menggunakan komputer untuk penyandang tunanetra. Keunggulan komputer ini dilengkapi alat pembaca layar sehingga memudahkan penyandang tunanetra dalam menggunakannya.

"Saya bersyukur, tempat kerja saya masih mengizinkan saya bekerja di sana dan memberikan akses untuk mengisi kanal difabel."

"Semua orang pasti bisa, asal ada kemauan dan terus belajar," pungkasnya.

Cheta, penyandang tunanetra yang aktif menjadi wartawan di salah satu media ternama ibu kota berusaha melawan stigma di sosial masyarakat. Ia mengatakan, penyandang tunanetra tidak hanya bisa jadi tukang pijat.

"Stigma sudah menjadi sahabat sehari-hari. Kalau saya berangkat kerja, sopir ojek daring biasanya menyangka saya adalah tukang pijat," ujar Cheta dalam M-Talks: Kartini Penggerak Inklusi, (19/4/2020).

Tak disangka, karena penyandang tunanetra, orang-orang tidak menyangka bahwa ia adalah seorang wartawan. Sehari-hari nya, cheta tidak bosan-bosan dalam menjelaskan dan mengubah stigma sosial di masyarakat tentang orang difabel khususnya tunanetra akan ia lakukan hingga akhir hayatnya.

"Ya seperti kaset, diputar lagi dan lagi sampai rusak."

" Selamat Hari Kartini"
Komentar Anda

Berita Terkini