KJM Dan Gemaku Sumut Semprot Disinfektan Perangi Wabah Covid-19

author photo

Delser, MOLTODAY.COM - Penyebaran virus corona (Covid-19) yang belum kunjung reda membuat berbagai elemen masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan. Saat ini masyarakat pun melakukan berbagai cara untuk melawan wabah virus asal Tiongkok tersebut.

Disinfektan merupakan proses dekonteminasi yang menghilangkan ataupun membunuh segala hal terkait mikroorganisme baik virus maupun bakteri pada objek permukaan benda mati. Ini yang membedakan disinfeksi dengan antiseptik. Kalau antiseptik, membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup.


Penyemprotan desinfektan kali ini wujud kepedulian Komunitas Jurnalis dan Masyarakat (KJM) bersama Generasi Muda Khonghucu Sumatera Utara (Gemaku Sumut) dalam melawan Covid-19, dengan melibatkan tim gabungan lainnya yaitu Pejuang Islam Nusantara Sumatera Utara (PIN Sumut), Lembaga Pemantau Pemilu dan Pemerintah Sumatera Utara (LP3SU) dan Komunitas Masyarakat Peduli Amal Kebajikan (Kompak).

Bertempat di Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang Sumatera Utara, pada Minggu (5/4/2020) sekira pukul 08.30 Wib, kehadiran tim bakti sosial (Baksos) penyemprotan disinfektan ini disambut baik oleh perangkat desa yakni Triono dan Ketua LKMD Bachtiar yang juga mewakili Kepala Desa (Kades) Bandar Klippa Suripno.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dalam pelaksanaan kegiatan sosial penyemprotan disinfektan ini," ujar Bachtiar.


Disela-sela kegiatan, Ketua Gemaku Sumut Swandy menyampaikan, penyemprotan didampingi oleh setiap masing-masing Kepala Dusun dengan menghabiskan cairan disinfektan sebanyak 1000 liter.

Ini wujud kebersamaan dan semangat gotong-royong dalam memutuskan penyebaran wabah virus corona," kata Swandy. 

Ia berharap semua pihak saling menguatkan, bersatu dan memiliki kesadaran mengikuti arahan Pemerintah serta bisa menahan diri dari informasi-informasi yang sumbernya tidak jelas dan dapat meresahkan warga.

“Momentum kegiatan bersama ini bisa dijadikan semangat untuk bersatu melawan virus corona," tutur Swandy.


Sementara Penasehat KJM, Ustadz Martono lebih lanjut menerangkan, selain penyemprotan, tim gabungan baksos juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait wabah virus corona atau covid-19 agar mengikuti himbauan Pemerintah terkait pembatasan aktifitas diluar rumah atau Physical Distancing dan melakukan tindakan pencegahan mandiri di rumah atau lingkungan masing-masing.

"Mari kita terapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengikuti anjuran pemerintah," ajak Ustadz Martono.

Di akhir kegiatan, tokoh agama yang dikenal energik ini yang juga Sekretaris PIN Sumut, dirinya berharap agar lebih banyak lagi pihak-pihak yang turut terlibat dan bahu-membahu dalam setiap kegiatan baksos lainnya, seperti pemberian sembako, masker dan lain sebagainya, sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang berekonomi lemah akibat dampak dari virus corona.

"Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang telah membantu dan bergotong royong dalam cegah tangkal penularan Covid-19 ini," ungkap Ustadz Martono.

(Ridwan)
Komentar Anda

Berita Terkini