QPCR Test Kit Covid-19 Buatan Indonesia Telah Tersedia

author photo

Published: Gugun Mrp
Editor       : Redaksi

Jakarta, Moltoday.com - Saat ini gugus tugas untuk Covid-19 masih menunggu untuk mendapatkan sampel virus lokal dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes). Penyempurnaan purwarupa NUSANTARA TFRIC-19 diperkirakan selesai dalam 2 hingga 3 hari setelah sampel diperoleh.

"Validasi dengan strain virus Asia menunjukkan bahwa NUSANTARA TFRIC-19 mampu mendiagnosis Covid-19 dengan akurat. Namun, kami akan menyempurnakannya dengan menggunakan informasi genomic virus lokal. Ini alasannya, kenapa sampel strain lokal sangat penting. Setelah mendapatkan sampel lokal, kami akan melakukan validasi akurasi NUSANTARA TFRIC-19 dengan strain Indonesia. Setelah itu, kita bisa masuk ke tahap produksi massal," kata CEO Nusantics Sharlini Eriza Putri.

Test kit hasil pengembangan Nusantics ini rencananya akan memasuki proses produksi massal melibatkan BPPT, Bio Farma, dan Indonesia International Institute for Life Science.

Juga terlibat dalam proses pengembangan test kit ini adalah inisiatif Gerakan Indonesia PASTI BISA dari perusahaan modal ventura East Ventures. Perusahaan berupaya menggalang pendanaan Rp 10 miliar untuk mendukung upaya gugus tugas untuk Covid-19 dalam mengembangkan dan memproduksi test kit Covid-19 lokal.

Dana yang terkumpul melalui gerakan Indonesia PASTI BISA antara lain akan digunakan untuk membiayai pembelian material dan bahan baku untuk memproduksi 100.000 test kit qPCR.

Purwarupa (prototipe) qPCR test kit Covid-19 buatan Indonesia telah tersedia dan teruji mampu mendeteksi virus SARS-CoV-2. Proses perancangan dan pengujian laboratorium akurasi test kit bernama NUSANTARA TFRIC-19, Jumat (4/4).

Test kit ini dikembangkan oleh tech startup lokal Nusantics yang merupakan bagian dari Gugus Tugas/Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19) di bawah naungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Melalui keterangan CTO Nusantics, Revata Utama, mengatakan rancangan NUSANTARA TFRIC-19 menggunakan data genomik virus SARS-CoV-2 yang menyebar di wilayah Asia.

Nusantics, pada tahap pertama, melakukan analisis bioinformatika dengan mencocokkan (alignment) urutan (sequence) genetika virus SARS-CoV-2 yang mewabah di Asia untuk memilih gen sasaran.

Merujuk pada hasil analisis bioinformatika, Nusantics merancang NUSANTARA TFRIC-19 untuk menyasar dua gen virus SARS-CoV-2, yaitu Gen RdRP dan Gen N. Kedua gen tersebut masing-masing menghasilkan enzim untuk mereplikasi virus saat menginfeksi sel manusia dan melindungi inti RNA virus.
[Sumber : Liputan6.com]
Komentar Anda

Berita Terkini