Reporter: JAT Purba
Editor : MBaktiN70
P, Bandar, Moltoday.com - Bendung saluran Seku nder Daerah Irigasi (DI) Ujung Pait Pematang Bandar yang mengairi persawahan Javacolonisasi di Nagori Talunmadear dan persawahan Nagori Bandar Manis serta Saba Baru Nagori Talun Madear Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun, longsor.
Pantauan awak Media ini Rabu (20/05/2020) sekitar jam 09.00 Wib dilapangan terlihat, dinding bendungan tersebut longsor dan sebagian bangunan bendungan sudah ambruk.
Akibat rusaknya bendungan tersebut, warga petani di Nagori Bandar Manis dan Petani Nagori Talun Madear resah, pasalnya sempat ada informasi bahwa akan ada rehab artinya tidak tanam padi untuk satu musim, sehubungan akan dibangun bendungan irigasi tersebut, namun akhir- akhir ini berita pengumuman itu ditarik dan diumumkan bahwa bahwa tidak jadi di rehab.
Demikian pembicaraan para petani dan Ketua kelompok tani di kedai Juhari Ujung Manis.
informasi inilah mengakibatkan petani masih bertanya tanya ," Apakah jadi tanam atau tidak tanam ".
Salah satu Ketua kelompok tani Nagori Talun Madear, Mangihut Hutagaol ketika ditanya terkait pola tanam, dirinya membenarkan terlambat tanam padi akibat informasi rehab tidak jelas. Oleh karnanya diminta kepada petani agar melaksanakan tanam, ujarnya.
Selanjutnya ditempat terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD) PSDA Kecamatan Bandar Sangkot Sirait ketika di konfirmasi melalui pesawat seluler mengatakan " Benar ada longsong dibendung itu, sudah diusulkan agar segera di bangun, namun usul itu ditampung pada tahun 2020 ". Jadi kami harapkan kepada petani agar bersabar menunggu dibangunnya bendung itu. Dan kepada petani Dia berharap agar melaksanakan pola tanam, tuturnya. (JAT)