Saat Reses, Aulia Rahcman : Pembagian Sembako Gahap I Tidak Tepat Sasaran

author photo

Medan Deli, Moltoday.com - Anggota DPRD Medan asal Medan Utara, H.Aulia Rahcman SE melaksanakan Reses tahap II dengan cara "dor to dor". Hal ini dilakukan untuk mematuhi himbauan pemerintah agar tidak mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Dengan tujuan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Kamis (30/4/2020).

Reses tahap II ini dilakukan pada dua lokasi berbeda. Lokasi pertama di Jl. deposito Kelurahan Titi Papan dan Lokasi ke dua di Kelurahan Kota Bangun. Dalam reses tersebut Aulia Rahcman membagikan makanan berbuka puasa, berupa kue dan nasi kotak berkisar 150 kotak disetiap titik reses.

Banyaknya aspirasi masyarakat yang ditampung dalam reses tahap II ini adalah, ketidak merataan pembagian paket sembako yang di berikan oleh Pemko Medan.Dimana bantuan yang seharusnya diterima Kelurahan Medan Deli 4300 paket, saat ini yang tersalurkan baru sekitar 2300 paket.

" Sebelumnya kita sudah minta data masyarakat penerima bantuan ke Dinas Sosial Kota Medan, agar bisa di singkronkan dengan data di Kelurahan atau di Kecamatan. Namun hingga kini data tersebut belum kami terima, sehingga penyaluran bantuan tidak merata,". Hal ini dikatakan Aulia Rahcman kepada wartawan disela-sela berjalannya reses.

Lebih lanjut Ketua Komisi II ini menambahkan, bahwasanya bantuan tahap I itu belum rampung seluruhnya. Sebab, banyak masyarakat miskin di Kelurahan Titi Papan maupun Kelurahan Kota Bangun belum mendapatkan bantuan sembako tersebut. " Jadi selesaikan dulu bantuan tahap I, baru bisa masuk ke bantuan tahap II," tegasnya.

Seperti yang disampaikan Ibu Nur warga Jl.Deposito Kelurahan Titi Papan dan Nita penduduk Kelurahan Kota Bangun  Gg.Keluarga II kepada wartawan. Mereka mengatakan, kalau bantuan sembako tahal I dari Pemko Medan banyak yang tidak tepat sasaran. "Masak orang miskin gak dapat, tapi orang kaya dapat," ketus mereka.

Kembali Politisi Partai Gerindra ini meminta, agar Plt.Walikota Medan mengawasi kinerja Kadis Sosial didalam mendata warga miskin yang terdampak Covid-19. Sehingga disaat masyarakat menerapkan himbauan pemerintah agar #dirumahsaja#, kebutuhan hidup mereka bisa terpenuhi.

(A-1Red).
Komentar Anda

Berita Terkini