Medan,Moltoday. com - Cuaca extrim berupa hujan deras yang mengguyur Kota Medan belakangan ini sering terjadi. Yang membuat sejumlah pengelola gedung pemermejahan maupjn swasta kwatir mendapat masalah kebocoran.
Salah satu gedung yang mengalami kebocoran disaat hujan deras dan angin kencang melanda adalah Gedung DPRD Sumatera Utara, yang terletak di Jl. Iman Bonjol Medan. Dimana pada saat Rapat Paripurna berlangsung di lantai 2 gedung Dewan tersebut, atapnya mengalami kebocoran ketika hujan deras, Rabu (17/6/2020).
Padahal Rapat Paripurna hari ini sangat penting, yaitu tentang Penyampaian Hasil Rekomendasi DPRD Sumut terhadap LKPJ Gubernur Sumut Akhir Tahun 2019 bersama Pemprov Sumut. Didalam ruangan tersebut perlahan namun pasti titik-titik air perlahan menetes dan membasahi meja anggota Dewan serta karpet yang menjadi alas diruangan rapat tersebut.
Pantauan wartawan, titik kebocoran itu berasal dari air hujan yang merembes diatap gedung, ketepatan dibawahnya terdapat meja anggota Dewan yang ikut rapat paripurna tersebut.
Kejadian bocornya atap ruang sidang Paripurna DPRD Sumatera Utara itu, sontak membuat heboh para anggota Dewan dan para undangan tak terkecuali wartawan yang sedang meliput.
Tetesan air ini dilihat langshng oleh Kabag Umum DPRD Sumut, Muda Sakti Lubis. Yang secara kebetulan dirinya berada tepat di dekat tetesan air didalam gedung tersebut. Kemudian dirinya langsung mengintruksikan kepada Security untuk segera mengambil ember dan meletakkannya di bawah tetesan air tersebut, sekaligus meminta security mengelap meja anggota Dewan.
Kabag Inpro DPRD Sumut, Nuraini, SE, MSP, ketika dikonfirmasi wartawan melalui via whatsapp terkait bocornya gedung Paripurna DPRD Sumut ini, tidak menjawab. Walaupun tanda whatshap di HP wartawan bertanda garis dua warna biru (Sudah dibaca).
(A.-1Red)