Sukardi S.pd, MM - Calon Sisiwa Yang Masuk SMKN 9 Daftar Dari Rumah Saja.

author photo

Medan,Moltoday. com - Diamasa pandemi virus Corona saat ini, seluruh elemen masyarakat dilarang untuk berkumpul dalam jumlah besar. Sebab, dikwatirkan akan memicu penyebaran Covid-19 di tempat tersebut.

Atas dasar itulah pihak sekolah SMK Negeri 9 yang berlokasi di Jl.Patriot Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan, memberlakukan pereturan pendaftaran secara online kepada seluruh calon siswa yang ingin masuk disekolah tersebut.

"Peraturan ini kita buat guna mengikuti arahan dari pemerintah, yang melarang semua instansi dan sekolah mengumpulkan masa dalam jumlah yang banyak dimasa pandemi virus Corona," ucap Sukardi S.pd, MM selaku Kepala Sekolah saat dikonfirmasi Moltoday.com.

Namun begitu, sambung Sukardi, apabila calon siswa kurang paham tata cara pendaftaran secara online ini, silahkan mereka datang ke sini. Kita sudah siapkan petugas pembimbing bagi calon siswa yang akan mendaftar. "Dengan catatan, calon siswa itu sendiri yang langsung mendaftar secara online memakai HP androidnya sendiri, petugas kita hanya membimbing saja," terangnya.

Untuk kapasitas murid yang akan diterima pada tahun ajaran baru ini, lanjut Sukardi, sekitar 720 orang murid dengan 20 rombongan belajar. "Yang dibagi kedalam 6 jurusan diantaranya, Jurusan Pekerja Sosial (Peksos) 4 kelas dengan jumlah murid 144 orang, Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) 5 kelas dengan jumlah murid 180 orang, Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 4 kelas dengan jumlah murid 144 orang, Jurusan Multi Media 3 kelas dengan jumlah murid 108 orang, Jurusan Animasi 2 kelas dengan jumlah murid 72 orang dan Jurusan Desain Komunikasi Visual 2 kelas dengan jumlah murid 72 orang," jelasnya.

Menurut Sukardi, animo masyarakat yang ingin memasukkan anaknya ke SMKN 9 ini sangat tinggi. Seperti pada tahun yang lalu mencapai 1000 orang lebih calon murid yang mendaftar. "Namun kita tetap membatasi jumlahnya, sesuai daya tampung lokal yang tersedia. Dan pihak sekolah juga menyediakan tempat mencuci tangan di 6 titik  berbeda serta cairan Hand Sanitazer pada setiap pintu masuk masing-masing kelas," pungkasnya mengakhiri.

(A-1Red).
Komentar Anda

Berita Terkini