Wiwiek : Pertumbuhan Ekonomi Sumut Jauh Datas Nasional

author photo

Medan,Moltoday.com - Tingkat pertumbuhan  perekonomian Sumatera Utara tercatat 4,65 persen (yoy), kondisi ini sangat jauh di atas Nasional dan Sumatera yang hanya masing-masing tercatat 2,97 persen (yoy) dan 3,25 persen (yoy).

Sedangkan dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh akselerasi konsumsi Rumah Tangga (RT) yang didorong oleh meningkatnya pendapatan masyarakat seiring dengan kenaikan harga CPO. Di satu sisi, investasi mengalami perlambatan dipengaruhi oleh belum terealisasinya belanja modal pemerintah dan pembangunan swasta yang terbatas yang terkonfirmasi oleh penurunan penjualan semen.

Ekspor terkontraksi akibat penurunan permintaan eksternal pada masa pandemi diikuti dengan kotraksi impor yang lebih dalam. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Wiwiek Sisto Widayat dalam Seminar Online bertajuk Sumut menghadapi New Normal yang diikuti Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi dengan narasumbernya Prof Dr Tamsil Syaifuddin SP P(K) dan Prof Dr Wan Syaifuddin MA PhD yang digelar, Selasa (02/06/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Wiwiek dalam paparannya yang bertajuk Perkembangan Perekonomian dan Kebijakan Memulai New Normal tersebut, juga menjelaskan kalau perekonomian Provinsi Sumatera Utara pada triwulan II 2020 diprediksi tumbuh terbatas dari triwulan sebelumnya.

“Dari sisi permintaan domestik, konsumsi rumahtangga diprakirakan tumbuh melambat dipengaruhi oleh penurunan daya beli masyarakat, akibat terganggunya kinerja dunia usaha dan pembatasan aktivitas masyarakat untuk menahan laju penyebaran Covid-19. Hal ini terindikasi oleh penurunan indeks keyakinan konsumen dan penurunan penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu. Penurunan permintaan eksternal juga terkonfirmasi oleh penurunan harga komoditas di pasar internasional," jelasnya.

(A-1Red).
Komentar Anda

Berita Terkini