Camat Sunggal Pimpin Rapat Koordinasi Muspika Dengan Koorwil Pendidikan Kecamatan Sunggal.

author photo

Sunggal,  Moltoday.com - Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembangunan diwilayahnya, Camat Sunggal Ismail SSTP, MSP memimpin Rapat Koordinasi Muspika, Dinas Jawatan, Kepala Desa,  Se-Kecamatan Sunggal di Aula Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Sunggal, Jl. Dusun I Aman Damai Desa Sei Semayang Kabupaten  Deli Serdang, Senin (20/72020).

Hadir dikesempatan ini, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Sunggal Salimah Pama M. Pd, Danramil 01/Sunggal Kpt. Liston B Situmeang, KUA Sunggal dan seluruh Kepala Desa se- Kecamatan Sunggal beserta Staf Kecamatan.

Ismail SSTP dalam arahannya mengatakan, bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar rapat koordinasi saja. Melainkan semata mata sebagai wahana ajang silaturahim dan juga wahana koordinasi untuk kita semua muspika Kecamatan Sunggal, apabila ada permasalahan didaerahnya masing-masing.

Rapat ini juga sekaligus mengenang rekan Kepala Desa Helvetia Sugiarno (Alm)  yang pada minggu lalu sudah dipangil oleh Allah. "Jadi untuk sementara pelaksna tugas Kepala Desa Helvetia sudah ditunjuk Kasi Kesos Kecamatan Sunggal Candra Yudistira. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah,  yaitu seorang Plt harus lah ASN," ucapnya.

Rapat ini juga menyoroti permasalahan penyebaran virus covid-19 yang sudah sengat mengkauatirkan di Kecamatan Sunggal. " Hingga saat ini sudah 39 orang pasien dari Kecamatan Sunggal yang positip covid-19. Angka ini tertinggi di Kabupaten Deli Serdang setelah Kecamatan Percut," jelas Ismail.

Saat ini,  sambung ismail, Pemerintah Kota Medan sudah tidak menerima pasien yang meninggal karena covid dari luar wilayahnya, termasuk dari Deli Serdang. Untuk itu, saat ini pemerintah Kabupaten Deli Serdang sedang mempersipkan tanah wakaf bagi pasien covid-19 yang meninggal.

"Saya minta mulai saat ini seluruh Kepala Desa untuk tetap menghidupkan telepon selulernya. Sebab, apabila ada hal-hal urgen mengenai pasien covid-19 di Kecamatan Sunggal bisa ditangani secepat mungkin. Kalau bisa semua pihak terkait, jam berapapun ketika dihubunggi harus siap," tegas Ismail.

Disamping itu, tambah Ismail,  permasalahan covid jangan sampai menghambat pembangunan di Kecamatan Sunggal. "Untuk itu, kedepannya apabila ada urusan surat menyurat tanpa adanya tanda perlunasan PBB tidak akan saya tanda tangani. Ini semua untuk meningka kan PAD Kacamatan Sunggal, agar semua program pembangunan yang tertunda bisa dilanjutnkan kembali, " paparnya.

(A-1Red).
Komentar Anda

Berita Terkini