Pancur Batu, Moltoday. Com - Ratusan masyarakat menghadiri Reses Tahap III tahun 2020, Anggota DPRD Deli Serdang Cece M Romli pada titik yang ketiga. yang kegiatan tersebut dilaksanakan di Jl. Abri/Jl.Persatuan Desa Hulu I Kecamatan Pancur Batu, Sabtu (26/9/2020).
Acara Reses dihadiri ratusan undangan, Ketua Cada IV Muhammad Iqbal, Ketua DPC PKS Kecamatan Sunggal Arba'i tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Berupa mencuci tangan, memkai masker dan tetap menjaga jarak. Dimana kegiatan Resea dibuka dengan pembacaan kalam Allah oleh Samsudin.
Ketua DPC PKS Pancur Batu Joko Supranoto dalam sambutannya mengatakan, atas nama masyarakat mengucapkan rasa terimakasih atas kedatangan anggota dewan Cece M Romli. "Kami sangat apresiasi atas kegiatan Reses yang dilakukan anggota Komisi 4 DPRD Deli Serdang disini. Sebagai putra asli Desa Hulu, saya merasa bangga
Kepala Dusun II Zulkifli yang mewakili Kepala Desa Hulu dalam sambutannya menyebutkan, bahwa pemerintahan Desa Hulu sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh para kader partai PKS di sini. "Sudah sepantasnya rasa simpati kita berikan kepada Cece M Romli yang mau mengadakan Reses dan membangun Rumah Pintar bagi masyarakat Desa Hulu," jelasnya.
Sementara itu Politisi Partai PKS Deli Serdang dalam kegiatan Reses kembali menjelaskan, bahwa kegiatan ini harus dilkukan semua anggota Legeslatif dimanapun berada. "Pada saat Reses inilah kami sebagai anggota dewan menyerap aspirasi dari masyarakat luas yang ada di Desa Hulu ini. Masyarakat jangan takut untuk menyampaikan saran dan kritikannya untuk kemajuan kita bersama dimasa depan," katanya.
Anggaran pemerintah Kabupaten Deli Serdang, lanjut Ketua Fraksi PKS DPRD Deli Serdang ini, tahun 2020 sekitar 4,1 Triliun, realisasinya di masa pandemi Covid-19 sekitar 3 triliun. "Dipilkada yang akan datang, jangan mau memilih calon yang tidak memihak hak masyarakat. Untuk itu sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mengawasi seluruh pembangunan di daerahnya masing-masing," harapnya.
Disesi tanya jawab, Heriadi perwakilan warga Desa Hulu
yang menanyakan atas kebijkan pemerintah membagikan kuota kepada seluruh sisiwa dan soswi dimasa covid. "Kuota itu sama sekali tidak bisa dipergunakan, kan mubazir program itu. Dimana disaat keuangan kita sudah susah, malah dibebankan untuk biaya membeli paket yang lain. Yang jelas menurut saya program ini tidak tepat sasaran," ketusnya.
Sri Handayani Astuti warga Tuntungan I, bagaimana seorang guru agama yang belum bersertifikasi. Dimana kalau melalui Kemenag Kabupaten, persertifikasi guru agama ini akan lama. "Kalau bisa Bapak Cece bisa membantu proses sertifikasi guru agama ini," paparnya.
Menjawab pertanyaan yang pertama dan kedua, Anggota Banperda DPRD Deli Serdang ini mengatakan, bahwa pembagian paket untuk para murid sekolah sudah diatur dalam undang-undang. "Pastinya kebijakan sekolah melalui daring yang diberlakukan pemerintah, dibelakang hari pasti menimbulkan masalah. Apalag saat ini kita sudah mengalami resesi mencapai 5 persen. Saya akan menyuarakan agar negara bisa hadir di saat covid-19 ini, dengan menanggung biaya pendidikan sesuai dengan ketersedian dana dipemerintah pusat," jelasnya.
Untuk membantu masyarakat dimasa pandemi ini, sambung Cece, dirinya sudah mendirikan Rumah Pintar di dua tempat. " Yang pertama di Kecamatan Sunggal dan yang kedua di Kecamatan Pancur Batu ini. Disini kami menyediakan paket internet berupa Wi-fi geratis bagi guru pembimbing, siswa dan masyarakat yang mau belajar," pungkasnya.
Pantauan wartawan, diakhir kegiatan Reses, Cece M Romli bersama pengurus PKS Deli Serdang meresmikan pemakaian Rumah Pintar ini.
(A-1Red).