Sunggal, Moltoday. Com - Didalam menampung aspirasi masyarakat ataupun konsituennya, Anggota DPRD Deli Serdang Cece Muhamad Romli S.Pt kembali melakukan Reses Tahap III tahun 2020 yang dilaksanakan di Bengawan III Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Rabu (23/9/2020).
Selain ratusan undangan, hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Desa Medan Krio Suprayetno, Ketua Cada IV M. Iqbal, Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya Kepala Desa Suprayetno mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Reses yang dilakukakan oleh wakil rakyat dari Partai Keadilan Sosial (PKS) ini. "Dimasa Covid-19 saat ini masyarakat kami sangat membutuhkan bantuan sembako dari pihak manapun untuk menutupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari," ucapnya.
Dikesempatan yang sama Ketua Cada IV M. Iqbal S. Pd menambahkan bahwa Reses yang dilakukan Cece M Romli semata-mata untuk memperjuangkan keinginan konsituennya. Baik itu mencetuskan undang-undang yang berkiblat kepada ajaran agam islam. "Semoga perwakilan dari dapil IV Cece M Romli ini tetap amanah didalam memperjuangkan kepentingan umat. Dengan dukungan bapak/ibu pada pemilu kemarin dapat diaplikasikan oleh dewan dari PKS ini bisa maksimal didalam bekerja.
Sementara itu Cece M Romli dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Reses ini merupakan kewajibannya sebagai anggota DPRD Deli Serdang. Agar roda pemerintahan di Kabupaten Deli Serdang dapat berjalan dengan baik. "Kebetulan Reses yang saya lakukan dlam satu tahun sebanyak tiga kali, namun terus berpindah-pindah tempatnya. Sehingga semua keluhan dan masukkan dari seluruh konsituen yang ada di dapil IV dapat ditampung," jelasnya.
Untuk itu, sambung Politisi Partai PKS ini, didalam Reses malam ini semua warga yang diundang tetap mematuhi protokoler kesehatan dari pemerintah. Di mana pihak panitia menyediakan tempat Cuci Tangan, Hand Sanitezer dan tatap memakai Masker. "Bersama kita menjaga agar penyebaran virus corona tidak terjadi di Desa Medan Krio ini. Sehingga tidak membuat cluster baru lagi, yang bisa menambah berat kerja pemerintah didalam memutus mata rantai virus cirona," harapnya.
Saat sesi tanya jawab, Ani Warga Dusun III Desa Medan Krio menanyakan, bagaimana orang yang tidak mendapatkan upah tetap bisa mendapat bantuan gaji dimasa covid ini. "Kenapa orang yang mempunyai penghasilan tetap dibawah 5 juta mendapat bantuan tersebut, sementara yang tidak punya upah tetap tidak mendapat bantuan itu," ketusnya.
Sedangkan Kartini Lubis, warga dusun VI Desa Sei Mencirim yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Life Skil Alhidayah mempertanyaan bagaimana kelanjutan pendidikan anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi. "Masak partai lain diluar PKS bisa mendapatkan prioritas pertama, sisanya baru diberikan kepada kami," pungkasnya.
Menjawab pertanyaan ini, Cece menerangkan, bahwa kebijakan penggunaan anggaran bantuan bagi masyarakat dimasa covid saat ini masih dipegang oleh pemerintah Kabupaten dan pemerintah pusat. Sementara itu untuk anggaran para guru, saat ini ini masih kami perjuangkan. "Sebab relugasi penggunaan anggaran itu harus ada laporan ke pemerintah terlebih dahulu, jangan nanti ketika digunakan anggaran tersebut, menjadi bunerang kepada kami, bisa diperik KPK nanti," terangnya.
Hadirnya negara ini lanjut Cece, harus menjamin Hak Keamanan, Hak Jaminan Hidup, Hak Kesehatan, Hak Pemdidikan dan hak-hk yang lainnya kepada warga negaranya. "Alhamdulillah, PKS saat ini sedang memperjuangkan semua hak-hak masyarakat tersebut, terutama dimasa pandemi covid-19. Termasuk untuk biaya sekolah para murid dan gaji guru, yang seharusnya ditanggung oleh pemerintah. Hal ini yang terus kami perjuangkan hingga saat ini, terutama di sidang paripurna nanti," tegasnya.
(A-1Red).