Sunggal, Moltoday. Com - Camat Sunggal Ismail S.STP, MSP memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) yang rutin setiap bulan dilaksanakan. Rakor yang dihadiri 17 Kepala Desa se Kecamatan Sunggal ini dilakukan di Aula Kantor Desa Tanjung Selamat, Jl. Besar Tanjung Selamat No 87 , Senin (19/10/2020).
Selain 17 Kepala Desa, hadir juga dalam kesempatan ini Dan Ramil 01/Sunggal Kapt. Arh Liston Situmeang, UPT Dinas Pendidikan Sunggal Salimah Pama, UPT Dinas Pendapatan yang diwakili Kapuskesmas Sei Semayang, Dr. Dina, Kapuskesmas Muliorejo Dr.Putu, Bhabinsa dan Bhabinkamtias serta staf Kecamatan Sunggal maupun staf Desa Tanjung Selamat.
Dalam kata pembukaannya, Camat Sunggal Ismail S. STP, MSP mengatakan bahwa kegiatan Rakor ini penting dilaksasakan dan wajib dihadiri oleh semua Kepala Desa. "Tujuannya agar kita mengetahui kondisi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat disetiap desa, terutama dimasa pandemi covid-19 ini," katanya.
Ismail juga menambahkan, salah satu proyek percontohan atas kegiatan pengembangan Agrobisnis dan Agrowisata di Kecamatan Sunggal tepatnya di Desa Sei Mencirim. "Ada Ladang Edukatif yang dikelola oleh
Yayasan Al Faqih Sei Mencirim bersama Pemerintah Desa Sei Mencirim. Yang mana ditempat itu, selain lokasi bermain ada juga fasilitas pembelajaran bagi para pengunjungnya," ucap Ismail.
Selain itu, Ismail juga menyebut, bahwa hasil rapat bersama Gubernur Sumatera Utara yang meminta disetiap Kecamatan harus di bentuk Ketua Satgas penanganan Covid-19.
"Untuk Kecamatan Sunggal sendiri sudah dibentuk, yang diketuai Saya sendiri dan Wakilnya Dan Ramil 01/Sunggal serta Kapolsek Sunggal. Kami diperintahkan oleh Gubernur untuk mengedukasi seluruh masyarakat Kecamatan Sunggal akan bahaya Covid-19. Yang mana, masyarakat harus mengetahui ada sanksi tegas bagi masyarakat apabila tidak mengindahkan protokoler kesehatan dari pemerintah," terangnya.
Untuk itu, Tim Satgas harus dibentuk pada setiap desa se Kecamatan Sunggal. "Ada dana operasionalnya nanti, tapi belum tau berapa dan kapan turunnya. Dan pastinya, mulai besok akan diambil sample Swab kepada 6 Desa," terang Ismail.
Camat Sunggal juga akan membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di setiap desa. Tujuannya untuk menampung permasalahan terbaru setiap masyarakat yang menyangkut bantuan sosial dari pemerintah.
Tak kalah pentingnya, sambung Ismail, masyarakat harus menerapkan pola 4 M dikehidupan sehari-hari. "Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari Keramaian," paparnya.
Diakhir Rakor, Camat Sunggal meminta kepada semua Kepala Desa dan Kepala UPT untuk bisa bekerja sama didalam meningkatkan kinerja positif di tengah pandemi covid-19 ini. Sehingga apa yang di imbau Gubernur untuk pembentukan gugus tugas dapat terlaksana dengan baik.
(A-1Red)