Tempo 7 Jam, Sepasang Pasutri Pelaku Curat Berhasil Ditangkap Tekab Satreskrim Polres Tanjung Balai

author photo


MOLTODAY.COM │Tanjung Balai – Sepasang suami istri pelaku pencurian dengan kekerasan (curat) . Safrizal Alias Izal (38) dan istrinya Nurselamah br. Saragih munthe alias Lolom (28) digelandang Polisi, Sabtu (24/10/2020) siang.

 

Sepasang pasutri warga domisili Tanjung Balai tersebut diamankan Team Anti Bandit (TEKAB) Satreskrim Polres Tanjung Balai berdasarkan laporan Polisi : LP / 266 / X / 2020 / SU / Res T.Balai tanggal 24 Oktober 2020 dalam perkara tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilaporkan Ratna (50) warga domisili Jln. Sehat Ujung Kec. Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai yang merupakan anak korban curat Selmina Siringo-ringo.


BACA JUGA :Tiba di Belawan, Dit Polairud Polda Sumut Bersama TNI AL Kawal KRI BIMA SUCI-945      

 

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira,SIK.,MH., melalui Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan,SH., kepada Delinews Network membenarkan atas penangkpana tersebut.


BACA JUGA : Aksi Demo Penolakan UU Omnisbus Law Berlangsung Damai, Ini Yang Dilakukan Kapolres Tanjung Balai   

 

“Ya, sepasang suami istri berhasil diamakan Tekab Satreskrim Polres Tanjung Balai pada Sabtu (24/10) siang sekira 14:40 WIB terkait kasus pencurian dengan kekerasan (curat) terhadap korban pedagang lepas di daerah pantai Amor, Jalan  Asahan Kel. Indra Sakti Kec. Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai, “kata Iptu Ahmad Dahlan, Minggu (25/10) siang.

 

Dikatakan Dahlan, modus sepasang pasutri tersebut merampas tas korban setelah melakukan kekerasan dengan memukul kepala korban hingga tak sadarkan diri pada Sabtu (24/10) pagi sekira pukul 08:00 WIB. Dan selanjutnya anak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjung Balai.


BACA JUGA : Program Polisi Rindu Masyarakat Menuai Apresiasi dan Dukungan Tokoh Agama di Tanjung Balai

 

Masih kata Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai. “Selanjutnya petugas Satreskrim melakukan penyelidikan dan sekira pukul 14:40 WIB, didapatkan informasi keberadaan salah satu pelaku Izal sedang berada di Jalan Asahan Kel. Indra Sakti Kec Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai saat sedang berjalan kaki,dan sekira pukul 15:00 WIB pelaku Iza berhasil diamankan petugas.l

 

Dari hasil interograsi, Izal (pelaku) mengakui kepada petugas bahwa aksinya itu dilakukannya bersama istrinya Lolom yang telah mereka rencanakan sehari sebelumnya pada hari Jum’at (23/10).

 

“Dari hasil interograsi, sepasang pasutri ini telah merencanakan aksinya sehari sebelumnya. Dari pengakuannya, dalam melakukan aksinya atas ajakan istrinya Lolom. Peran aksi dilakukan Lolom istri bersama seorang laki-laki inisial D (dalam pengejaran petugas, “ucap Dahlan.

 

Dalam aksinya, para pelaku berhasil menyikat harta korban berupa uang tunai satu juta rupiah, 1 buah emas, 1 buah hp, 3 bks rokok Sampoerna, 4 bks rokok Club Mild, 3 bks rokok Surya, 2 bks Mansion,  1 bks rokok Dji Sam Soe dari kios milik korban. Izal berperan memantau atau melihat-lihat situasi dan mendapatkan upah Rp. 450.000, “sambung Iptu Ahmad Dahlan.

 

Selanjutnya Team I Tekab Satreskrim Polres Tanjung Balai melakukan pengembangan dan didaptkan informasi keberadaan Lolom istri Izal. Dan berhasil meringkus Lolom di Jalan Veteran Kec. Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai sekira pukul 15.30 WIB

 

Kepada petugas, Lolom mengakui bahwa Lolom mengajak suaminya Izal melakukan aksinya, dan masuk ke dalam rumah korban bersama inisial D (dalam pengejaran petugas). Lolom juga mengakui telah menjual emas hasil curiannya, dan inisial D yang menjual rokok hasil curian mereka. Lolom mengakui Ianya mendapatkan bahagian hasil curiannya sebesar Rp.550.000., “sambung Dahlan.

 

Selanjutnya sepasang pasutri digelandang ke Mako dan barang bukti yang berhasil disita petugas dari hasil aksi mereka, 1 bks rokok Sampoerna, 1 bks rokok Surya dan uang tunai sebesar Rp.506.000., dari pelaku Lolom. Sementara dari pelaku Izal petugas berhasil menyita uang milik korban sebesar Rp.373.000.,   

 

“Pelaku inisial ‘D’ yang memukul kepala korban hingga tak sadarkan diri hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas, “pungkas Dahlan.(Ilhamsyah)

 

Editing : Bern 

Komentar Anda

Berita Terkini