Sunggal, Moltoday.com - Anggota Komisi IV DPRD Deli Serdang Cece M Romli merasa heran dan mempertanyakan, kenapa jalan utama di simpang Diski yang kondisinya rusak parah, perbaikannya tidak kunjung di kerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Deli Serdang.
"Saya heran aja, sebab setau saya anggaran pengerjaannya sudah dikucurkan pada tahun 2020 yang lalu. Estemasi biayanya sekitar 5,887 miliar, dengan panjang 2.66 Km, masuk katagori rusak berat," ucap Cece kepada Moltoday saat melihat langsung kondisi jalan tersebut, Minggu (10/1/2021).
Dimana jalan itu, sambung Ketua Fraksi PKS DPRD Deli Serdang ini, merupakan jalan penghubung tiga Kecamatan. "Antara Kecamatan Sunggal dengan Kecamatan Kutalimbaru dan Kecamatan Sunggal dengan Kecamatan Pancur Batu," jelasnya.
Cece juga mempertayakan peran UPT. PU Kecamatan Sunggal, karena jalan yang rusak tersebut tidak jauh dari kantor mereka. "Kenapa perbaikan jalan simpang Diski tersebut tidak di prioritaskan untuk dikerjakan secepatnya. Sebab, banyak masyarakat yang mengalami kecelakaan saat melintas dijalan yang hancur tersebut," tegasnya
Terpisah, UPT Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kecamatan Sunggal Heri saat dikonfirmasi Moltoday melalui telepon selulernya mengatakan, bahwa terkendalanya pengerjaan jalan Simpang Diski tersebut dikarenakan virus Covid-19.
"Kan sama diketahui bang, kalau hampir semua dana yang ada di ambil semua OPD diambil kembali oleh pemerintah (Refocusing). Sehingga banyak jadwal perbaikan jalan yang harus dikerjakan tertunda," ucap Heri.
Sementara itu, Aida Fitriani pemilik Aida Florist yang sudah puluhan tahun bermukim persis di persimpangan jalan Diski. "Sudah lama kami mendambakan jalan yang bagus dan mulus. Masak jalan dipelosok aja bisa bagus, sementara jalan kami ini yang berbatasan dengan jalan nasional (Jl.Medan-Binjai) masih hancur. Kalau bisa tahun ini jalan dan drainasenya bisa dikerjakan secara bersamaan," harapnya.
Diakhir peninjauan, Cece M Romli bersama Moltoday langsung berkeliling, melihat kondisi jalan-jalan yang dananya sudah di kucurkan pada tahun 2020, namun tidak kunjung dikerjakan.
(A-1Red)