Contoh Corak Berfikir Orang Islam Dalam Nalar Bayani Burhani Dan Irfani

Contoh Corak Berfikir Orang Islam Dalam Nalar Bayani Burhani Dan Irfani. Yaitu pendekatan Bayani, Irfani, dan Burhani. Dalam kajian pemikiran Islam terdapat juga beberapa aliran besar dalam kaitannya dengan teori pengetahuan (epistemologi). Pengalaman bathin Rasulullah SAW dalam menerima wahyu al-Qur'an merupakan contoh kongkrit dari pengetahuan. Pada dasarnya metodologi adalah alat untuk memperoleh kebenaran.

Pengalaman bathin Rasulullah SAW dalam menerima wahyu al-Qur'an merupakan contoh kongkrit dari pengetahuan. Menurut al-Jābirī dalam kebudayaan Arab-Islam ada tiga epistimologi yang berkembang yaitu bayâni, burhâni dan irfâni yang memiliki kriteria berbeda satu sama lain. Dalam bahasa filsafat yang disederhanakan,epistimologi Bayani dapat diartikan sebagai model metodologi berfikir yang didasarkan atas teks.untuk itu epistimologi Bayani menggunakan alat bantu (instrumen)berupa ilmu-ilmu bahasa dan uslub-uslubnya serta asbabu al-nuzul,dan istinbat atau. Hal itu terjadi, karena Islam dalam kajian pemikirannya paling tidak menggunakan beberapa aliran besar dalam kaitannya dengan teori pengetahuan (epistemologi). Dalam rangka mencari kebenaran itulah diperlukan pendekatan (logic of explanation dan logic of discovery), berikut teknis-teknis operasionalnya.

Pengalaman bathin Rasulullah SAW dalam menerima wahyu al-Qur'an merupakan contoh kongkrit dari pengetahuan.

Menurut al-Jābirī dalam kebudayaan Arab-Islam ada tiga epistimologi yang berkembang yaitu bayâni, burhâni dan irfâni yang memiliki kriteria berbeda satu sama lain.

Bagi Muhammad Abid Al Jabiri dalam bukunya naqdu al Orang-orang yang menggunakan nalar bayani dalam menjelaskan hadis di atas yang meliputi. Epistemologi Bayani, 'Irfani, Burhani dan Relevansinya bagi Ilmu-ilmu Keagamaan. Sumber pokok ilmu pengetahuan dalam tradisi berfikir dan berpikir 'irfani adalah experience (pengalaman). Dalam menerjemahkan kata 'irfa>n, kita dihadapkan dengan dua makna kata yang serupa tapi tak sama. "al-Kindi telah menggali kembali Aristoteles sebagai seorang ahli ilmu kealaman, hampir secara. Dalam kajian pemikiran Islam terdapat juga beberapa aliran besar dalam kaitannya dengan teori pengetahuan (epistemologi).

Komentar Anda

Berita Terkini