Komplek Mulia Residen V Pakam Tidak Aman, Rumah Wartawan Dibobol Maling

author photo


Lubuk Pakam - Moltoday.com : Komplek Mulia Residen V yang terletak di Lingkungan I Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam, dinilai tidak aman. Pasalnya, rumah milik M.Reza Pahlefy (32) yang berada di blok B No.14, seorang wartawan dari salah satu media massa di Sumatera Utara menjadi sasaran maling.

Kejadian itu diketahui Reza, Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 05.30 WIB. Setelah ia melihat jendela belakang rumahnya terbuka dengan kondisi engsel telah lepas. Tidak hanya itu, kondisi lemari pakaian yang tidak jauh dari jendela, juga sudah terbuka dengan kondisi barang-barang berantakan.

"Jendelanya ada jerjak. Cuma barang-barang yang hilang ada di dalam lemari yang tidak jauh dari jendela. Saya yakin, maling itu menggunakan 'galah tangguk' untuk mengambil barang-barang berharga tersebut," kata  Reza kesal.

Dalam kejadian itu, Reza kehilangan uang senilai Rp 750.000, uang edisi terbatas nominal Rp 75.000 sebanyak dua lembar, gelang emas 2 gram atau senilai Rp 1.500.000, kerabu setengah gram atau senilai Rp 400.000, 2 tas koleksi masing-masing seharga Rp 300.000, dan Rp 150.000, ATM atas nama Elinda Sari, serta KTP Atas nama Elinda Sari.

Peristiwa yang dialaminya tersebut, kemudian dilaporkan ke Polresta Deli Serdang dengan nomor laporan STTPL/B/307/VII/2021/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMUT. "Saya berharap agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kejadian ini, dan pengembang segera menyediakan petugas keamanan di komplek ini, agar tidak ada korban pencurian lainnya," pungkas Reza. (A-1Red)

Lubuk Pakam - Moltoday.com : Komplek Mulia Residen V yang terletak di Lingkungan I Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam, dinilai tidak aman. Pasalnya, rumah milik M.Reza Pahlefy (32) yang berada di blok B No.14, seorang wartawan dari salah satu media massa di Sumatera Utara menjadi sasaran maling.

Kejadian itu diketahui Reza, Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 05.30 WIB. Setelah ia melihat jendela belakang rumahnya terbuka dengan kondisi engsel telah lepas. Tidak hanya itu, kondisi lemari pakaian yang tidak jauh dari jendela, juga sudah terbuka dengan kondisi barang-barang berantakan.

"Jendelanya ada jerjak. Cuma barang-barang yang hilang ada di dalam lemari yang tidak jauh dari jendela. Saya yakin, maling itu menggunakan 'galah tangguk' untuk mengambil barang-barang berharga tersebut," kata  Reza kesal.

Dalam kejadian itu, Reza kehilangan uang senilai Rp 750.000, uang edisi terbatas nominal Rp 75.000 sebanyak dua lembar, gelang emas 2 gram atau senilai Rp 1.500.000, kerabu setengah gram atau senilai Rp 400.000, 2 tas koleksi masing-masing seharga Rp 300.000, dan Rp 150.000, ATM atas nama Elinda Sari, serta KTP Atas nama Elinda Sari.

Peristiwa yang dialaminya tersebut, kemudian dilaporkan ke Polresta Deli Serdang dengan nomor laporan STTPL/B/307/VII/2021/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMUT. "Saya berharap agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kejadian ini, dan pengembang segera menyediakan petugas keamanan di komplek ini, agar tidak ada korban pencurian lainnya," pungkas Reza. (A-1Red)

Komentar Anda

Berita Terkini