Kades Lalang: Pedagang Harus Perhatikan Kelancaran Lalulintas dan Kebersihan Pasar Lalang Juga

author photo



Sunggal, Deliserdang: Untuk memperlancar arus lalulintas dan kebersihan di seputaran pasar Kampung Lalang, pemeritah Desa Lalang kembali melakukan penertiban pada pedagang Kaki 5, yang menggelar dagangannya sampai ke badan jalan. Penertiban ini dimulai dari pukul 07.00 wib hingga pukul 10.00 wib, Kamis (26/8/2021). 


Kegiatan ini langsung dipimpin Kepala Desa Lalang Indrayani Nasution SH bersama aparatur desa, di dampingi Kasi Trantib Kecamatan Sunggal Feri Ginting, S.STP beserta Staf, Kasi Kebersihan Sunggal Novida Samriana Harahap dan anggota Koramil 01/Sunggal. 


"Kita meminta agar pedagang untuk tidak berjualan di badan jalan lagi, serta ikut menjaga kebersihan diseputaran pasar Lalang, dan himbauan ini selalu kita lakukan. Namun kenyataannya, mereka (pedagang-red) tidak juga mengindahkan himbauan tersebut. Contohnya, hari ini ditertibkan, besok mereka balik lagi berdagang di badan jalan," kata Indrayani kepada Moltoday.


Untuk itu, sambung Kepala Desa, selain menertibkan para PKL, kami juga metuntut kesadaran pedagang untuk tidak membuang sampah sisa dagangannya sembarangan. Buanglah sampah ketempat yang sudah disediakan.


"Padahal yang kita lakukan ini, untuk kenyamanan mereka juga saat beraktivitas. Arus lalulintas lancar, dan tempat mereka berjualan pun bersih dan nyaman. Sehingga keberadaan mereka tidak mengganggu pengguna jalan yang lain," jelasnya. 



Sama diketahui, lanjut Indrayani, bahwa pasar Kampung Lalang ini bukanlah pasar tradisional yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Deliserdang. Melainkan dikelolah secara mandiri (swakelola) oleh pemerintah Desa Lalang.


"Terutama untuk penanganan sampah para pedagang, pemdes Lalang bekerja sama dengan Kasi Kebersihan Kecamatan Sunggal untuk mengangkut sampah tersebut. Yang setiap pagi petugas kebersihan mengangkatnya," ungkapnya.


Selain itu, lanjut Iyan sapaan akrab Kepala Desa, penyewaan payung dan lampu penerangan para pedagang yang dikelola oleh beberapa oknum OKP, salah satu penyebab terjadinya kemacatan.


"Bagaimana tidak, lampu dan payung pedagang sekitar pukul 07.00 wib sudah harus di simpan, agar arus kendaraan dari Binjai ke Medan bisa lancar. Dan pastinya, pengutipan iuran lampu dan payung oleh oknum OKP tidak ada masuk ke Pemdes Lalang," tandasnya.


Sementara itu dikegiatn yang sama, Kasi Kebersihan Kecamatan Sunggal Novida menambahkan, bahwa himbauan seperti ini bukan melarang pedagang mencari makan disini.


"Tapi, jangan gara-gara barang dagangan mereka, arus lalu lintas di seputaran jembatan Kp. Lalang ini menjadi macat. Dan sampah sisa jualan mereka seolah menyemak, kurang enak dipandang. Untunglah pemerintah Desa Lalang mau bekerja sama menangani limbah sampah tersebut," pungkasnya. (A-1Red)





Komentar Anda

Berita Terkini