Medan - Moltoday.com: Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sumatera Utara, mengapresiasi kebijakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yang telah secara sah pengelolaan Rumah Sakit (RS) Haji Medan kini dibawah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Pernyataan itu disampaikan Jonson Sihaloho SHI, selaku Ketua Pemuda Muslim Sumut, yang menyikapi kebijakan Pemprovsu, atas pengambil alihan Pengelolaan RS Haji Medan, Senin (29/11/2021) di Medan.
Namun demikian kata Jonson, Pemprovsu harus bisa menjaga Aset Ummat, dimana kita tau bahwa ini adalah merupakan amanah wakaf. Jonson Sihaloho menegaskan, pertama:
1. Dalam rangka menjaga amanah wakaf ummat Islam Pemprovsu diminta segera mempersiapkan pengembangan dan pengelolaan yang profesional agar manfaat wakaf tetap bisa dinikmati dan pahala wakaf sebagai asal muasal tetap mengalir.
2. Pengambil alihan managemen RS. Haji melalui Perda Provinsi diminta tidak menghilangkan sejarah berdirinya RS Haji dari dana ummat Islam.
3. Dukungan pembenahan bahkan pengembangan agar RS. Haji menjadi kebanggaan Ummat Islam yang diharapkan kelak menjadi Rumah Sakit rujukan Internasional milik Pemprovsu.
Demikian butir-butir yang disampaikan Ketua Pemuda Muslim Sumut Jonson Sihaloho SHI, didampingi OKK Jon Masren Saragih SPd, dan Wakil Sekretaris Solihan Hasibuan.
"Dengan pengambil alihan RS Haji ini oleh Pemprovsu, pihaknya siap mengawasi aset umat. Karena ini merupakan amanah dan wakafnya umat. Kita akan melakukan pengawasan, tegas tokoh muda terbilang vokal ini mengakhiri. (A-1Red)