Doddy Zulverdi: Semoga Kolaborasi BI dan IWAPI Dapat Mengangkat Perekonomian Sumut

author photo


Medan Moltoday.com: Di HUT Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) ke 47, yang berlangsung di Cambridge City Square, Kamis (10/2/2022) malam,
Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sumatera Utara, Doddy Zulverdi mengatakan, dengan mengangkat Tema 'UMKM Naik Kelas', dimaksud tepat dalam menggambarkan kondisi perekonomian saat ini dan dapat
menjadi salah satu tonggak kebangkitan dan pelecut semangat pegiat ekonomi di Provinsi Sumatera Utara khususnya di tengah tantangan yang besar seperti saat ini.

"Pandemi COVID-19 cukup berdampak pada perekonomian Indonesia dan Sumatera Utara. Pada tahun 2021, perekonomian Sumatera Utara tumbuh sebesar 2,61% (yoy) membaik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar -1,07% (yoy). Kondisi ini dipengaruhi oleh akselerasi vaksinasi yang mendorong peningkatan mobilitas, dan tren pemulihan ekonomi global yang lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya.

Ditambahkannya, hal ini diharapkan dapat menjadi momentum proses recovery ekonomi kedepan, khususnya kepada UMKM. Merespon kondisi tersebut, Bank Indonesia melalui bauran kebijakannya akan terus memperkuat sinergi dengan
Pemerintah dan otoritas terkait agar berbagai kebijakan yang ditempuh semakin efektif mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Dalam upaya mengakselerasi kebangkitan UMKM di tengah pandemi Covid-19 dan adaptasi UMKM menjalani kehidupan
normal yang baru, Bank Indonesia terus mendorong transformasi UMKM 4.0 dengan digitalisasi proses pembiayaan, pemasaran, maupun pembayaran. Hal ini juga sejalan dengan tema besar Bank Indonesia dalam mendorong UMKM “naik kelas”, yang saat ini juga menjadi tema dari rangkaian kegiatan HUT IWAPI Kota Medan, dan turut berkontribusi terhadap pencapaian tujuan Bank Indonesia dalam menciptakan kestabilan harga maupun nilai tukar serta penurunan defisit transaksi berjalan," jelasnya.

Program Onboarding UMKM oleh Bank Indonesia, sambung Dody Zulverdi, diarahkan pada pola pembinaan kepada UMKM mulai dari hulu ke hilir yang disesuaikan dengan karakteristik dan tahapan usaha sebagai berikut:
a. UMKM Level 1 – UMKM Potensial: pembinaan difokuskan
pembuatan izin usaha, akuntansi, sertifikasi produk, peningkatan kualitas produk, dan akses pasar.
b. UMKM Level 2 – UMKM Sukses: pembinaan difokuskan untuk mendorong UMKM menggunakan teknologi informasi untuk pemasaran (e-commerce) dan pembayaran (digital payment).
c. UMKM Level 3 - UMKM Sukses Digital: pembinaan difokuskan untuk meningkatkan digitalisasi usaha, akses
pembiayaan, penyusunan laporan keuangan, dan kurasi produk.
d. UMKM Level 4 - UMKM Ekspor: pembinaan difokuskan untuk meningkatkan kualitas produk untuk bersaing di pasar global, perluasan pasar ekspor, kelengkapan dokumen ekspor, dan pembiayaan ekspor.

Tren digitalisasi UMKM saat ini juga diarahkan pada integrasi platform digital. Hal tersebut, antara lain melalui implementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang menjadi ujung tombak dalam mendukung transaksi UMKM yang semakin cepat dan efisien. Dengan kehadiran QRIS ini,
transaksi menggunakan kanal pembayaran QR Code menjadi lebih mudah dan efisien. Cukup dengan memiliki satu QRIS
saja, merchant dan customer dapat menerima dan melakukan pembayaran menggunakan Dompet Elektronik apapun.

Kami sangat mengapresiasi rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada 10 - 13 Februari 2022. Kami menilai seluruh kegiatan telah dikemas dengan baik yang
dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pameran, capacity building, fashion show, serta talkshow dengan narasumber yang merupakan pakar dibidangnya.

"Kami berharap penyelenggaraan rangkaian kegiatan HUT IWAPI ke-47 dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
Sumatera Utara ke arah yang lebih baik. Dan terima kasih kepada IWAPI Kota Medan, atas kerjasama dan sinergi yang telah terjalin dengan baik selama ini," pungkasnya. (A-1Red)

Komentar Anda

Berita Terkini