Isi Perayaan Tri Suci Waisak, Permabudhi Sumut Laksanakan Ritual Fangshen dan Safari Religi

author photo
teks foto, Wong berdo'a bersama

Medan - Moltoday.com: Dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566, Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Sumatera Utara melakukan kegiatan pelepasan satwa (Fangsen), yang berlangsung di Sungai Deli (Avros Park) Jalan Avros, Kampung Baru, Medan Polonia, Senin (16/5/22). 

Hadir dalam kegiatan ini, pengawas Permabudhi Sumut yang juga Anggota DPRD Medan, Drs Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, Ketua Permabudhi Sumut, Ketut Supardi, Angpun Siong dan Gunarto, masing-masing selaku Wakil Permabudhi serta Sekretaris Permabudhi Sumut, Riyadi bersama pengurus melepaskan ribuan ikan lele, puluhan burung, serta belasan kura-kura dan labi-labi. 
teks foto, Wong melepas ribuan ikan

Kepada wartawan, Ketua Permabudhi Sumut, Ketua Supardi mengatakan kegiatan kali ini adalah melaksanakan doa-doa dihaturkan sebagai rangkaian upacara "Fang Shen" yang bermakna pembebasan kehidupan atas mahluk hidup sebagai bentuk kasih sayang sesuai ajaran Buddha.

"Kebetulan tema hari ini, menjalankan dan tengah meneguhkan keluhuran bangsa dalam cinta kasih, dimana semuanya kita semua bersaudara," ucaprnya.

Senada dengan itu, Wong Chun Sen juga menambahkan, ​​​​​​upacara ini diyakini memberi kebebasan pada mahluk hidup lain dan tidak terbelenggu untuk memenuhi keinginan dari manusia. 
teks foto: Wong melepas puluhan burung

"Maknanya kita mendapatkan pelimpahan karena mendoakan makhluk hidup, mendapat kehidupan yang lebih bahagia," ujarnya.

Lanjut Wong, upacara ritual "Fang Shen" juga merupakan pesan kepada umat untuk selalu menanamkan rasa welas asih dan dharma kepada sesama mahluk ciptaan Tuhan dan lingkungan demi tercapainya kebahagiaan hidup.

Sebelum melepaskan ribuan ikan tersebut, para pengurus Permabudhi Sumut melakukan puja mantra yang diikuti seluruh anggota  yang hadir.  "Kegiatan itu, sebagai wujud persembahan kepada Tuhan, untuk mengantarkan satwa hidup yang akan dilepas kembali ke habitatnya," terangnya.
Usai melaksanakan kegiatan pelepasan satwa, para pengurus Permabudhi melaksanakan Safari Waisak dengan mengunjungi Vihara Loka Shanti di Jalan Karya Pembangunan Medan. Kedatangan Pengurus Permabudhi Sumut, disambut Ketua Yayasan Upasaka Anu Pandita Gimana Kirti. 

Ketua Yayasan Upasaka Anu Pandita Gimana Kirti menyampaikan, harapan bahwa kondisi Pandemi Covid19 terus membaik sehingga bisa melaksanakan kegiatan ritual keagamaan. 

"Sudah dua tahun kita tidak merasakan kegiatan ini, dan mudah-mudahan ke depan dengan disiplin maka bisa keluar dari Pandemi Covid19," tuturnya kepada wartawan. 

Setelah itu, rombongan pengurus Permabudhi Sumut menuju Vihara Maitreya yang berada di Komplek Perumahan Cemara Asri No. 8, Jl. Cemara Asri Boulevard Raya No.Utara, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Dilokasi ini, Wong Chun Sen bersama para pengurus tampak melaksanakan rupang dan kemudian dilanjutkan dengan berkunjung ke Indonesia Theravada Buddhist Center, yang masih berada dikawasan yang sama. 

Disini Wong disambut oleh Sagun B Thanavaro Mahatera dan para pengurus Theravada Buddhist Center. (A-1Red)

Komentar Anda

Berita Terkini