"Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu"
(Keluaran 20 : 16)
"Unang ho olo sitindangkon gabus maralohon
donganmu"
(2 Musa 20 : 16)
Saudarasaudara, Nats Firman Tuhan di pagi hari ini
merupakan salah satu bagian dari Kitab Taurat Tuhan ke sembilan yang
mengingatkan bangsa Israel agar selalu mengedepankan kejujuran di dalam
kehidupannya, orang Israel diingatkan oleh Tuhan Allah agar tidak bersaksi
dusta terhadap sesamanya, orang Israel diingatkan oleh Allah agar tetap
berprilaku jujur kepada siapapun di dalam komunitasnya di manapun dia berada,
Bersikap jujur dalam kehidupan harus menjadi pola
hidup yang harus dilaksanakan dalam kehidupan, itulah yang ditekankan Firman
Tuhan dalam nats ini, tidak mendua hati dalam mengimani dan mempercayai Tuhan
Allah di dalam kehidupan seharihari, perkataan harus berbanding lurus dengan
perbuatan nyata,
Bersikap jujur dalam kehidupan harus menjadi pola
hidup yang harus dilaksanakan dalam kehidupan, itulah yang ditekankan Firman
Tuhan dalam nats ini, tidak mendua hati dalam mengimani dan mempercayai Tuhan
Allah di dalam kehidupan seharihari, Berani mengatakan yang benar itu benar dan
mengatakan yang salah itu salah,
Suatu khotbah yang hidup menyapa dan mengingatkan kita
selaku orang percaya, agar kita selalu mengutamakan kejujuran dalam hidup ini, selalu
jujur di dalam prilaku dan perkataan tanpa merekayasa suatu kebenaran hanya
untuk kepentingan pribadi, selalu mengedepankan kebenaran kepada semua orang
tanpa memberikan tambahan keterangan ataupun mengurangi suatu keterangan,
Dalam hal ini saudara, sangat jelas Allah sangat
membenci sikap manusia secara khusus orang percaya yang gemar menipu sesamanya,
Allah sangat membenci orang yang suka bersaksi dusta terhadap orang lain, Allah
tidak berkenan melihat sikap orang yang suka merekaya kebenaran dalam
kehidupannya,
Ingat saudara, mengucapkan saksi dusta adalah sikap
yang sangat keji yang tidak berkenan di hadapan Allah, berbohong atau
mengucapkan saksi dusta terhadap sesama sering mengakibatkan penindasan manusia
terhadap sesamanya, berbohong merupakan sikap manusia yang berusaha memutar
balikkan kebenaran di hadapan Tuhan,
Oleh karena itu kembalilah ke jalan Tuhan melalui
kejujuran di dalam hidup kita, bersaksilah twntang kebenaran tanpa raguragu,
jangan takut dan bimbang, bersaksilah tentang kebenaran di setiap perkataan dan
perbuatanmu, orang jujur sangat disayangi Tuhan, tetapi orang yang selalu
berbohong dalam kehidupannya akan mendapatkan celaka (Amsal 11 : 11), Amen !
Oleh : Pdt. Azmars Two Jean Boby Pasaribu, S.Th
(Pimpinan HKBP Graha Prima, Ressort Taman Wisma Asri - Bekasi)