"Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita"
(1 Tawarikh 29 : 17)
"Tangkas do huboto, ale Debatangku, Ho do na
manguji roha, jala hasintongan do lomo ni roham; dibahen i saluhutna on sian
sintong ni rohangku umbahen na mangaringgas ahu margugu, tole dohot bangsomu na
pungu dison, nunga huida marlas ni roha mangaringgas be margugu tu Ho"
(1 Kronika 29 : 17)
Saudara-saudara,Nats Firman Tuhan di pagi hari ini
merupakan suatu ungkapan iman yang dinyatakan oleh Raja Daud kepada Allah di
hadapan seluruh rakyatnya,Raja Daud mengumpulkan seluruh bangsa Israel dan
mengarahkan mereka agar bersamasama membangun Bait Allah dinYerusalem,dalam hal
ini Raja Daud menekankan perlunya mendirikan Bait Allah sebagai tempat memuji
dan memuliakan Allah dalam kehidupan mereka,Bait Allah adalah manifestasi
kehadiran Allah dalam kehidupan bangsa Israel dalam sejarah kehidupan mereka.
Ya,Bait Allah adalah Manifestasi Allah dalam kehidupan
manusia, yaitu perpanjangan tangan Tuhan memberikan seluruh berkatNya dalam
kehidupan bangsa Israel,tanpa kehadiran Allah maka orang Israel tidak akan
dapat melakukan aktivitasnya,kehadiran Bait Suci merupakan sarana orang percaya
untuk meminta dan memohon belas kasihan Tuhan dalam kehidupannya.
Suatu khotbah yang hidup saudara-saudara, menyapa dan
mengingatkan kita selaku orang percaya agar tetap mengutamakan campur tangan
Tuhan dalam kehidupan kita,mengutamakan persekutuan yang indah bersama Tuhan di
dalam rumahNya yang kudus,mendirikan Rumah Tuhan (Gereja Tuhan) sebagai tempat
bersekutu orang percaya dalam komunitas di manapun orang percaya berada.
Dalam hal mendirikan Gereja, setiap orang percaya
harus memberikan persembahannya kepada Allah dengan penuh kerelaan,setiap orang
percaya harus membawa persembahanNya kepada Allah tanpa adanya paksaan,orang
percaya tanpa terkecuali harus memberikan partisipasinya tanpa sungutsungut,setiap
orang percaya harus membawa persembahannya sesuai dengan berkat yang ia terima
di dalam kehidupannya.
Memberi bukan dengan paksaan, tetapi dengan hati yang
tulus dan ikhlas di hadapan Tuhan,adalah kehendak Tuhan yang harus engkau
lakukan di dalam hidupmu,jangan pernah berhitung dalam hal memberi kepada
Tuhan, karena Allah sudah memberikan berkatNya yang berlimpah dalam hidupmu,jangan
pernah pelit untuk berpartisipasi ketika suara Tuhan melalui HambaNya
menyuruhmu memberikan persembahan untuk Tuhan.
Ingat Saudara,berikan apa yang bisa engkau berikan
kepada Tuhan,bawalah persembahanmu di hadapan Tuhan dengan hati yang tulus dan
katakanlah melalui iman dan melalui doa dan permohonanmu: "inilah Tuhan
persembahan yang bisa kuberikan untuk kemuliaan bagi namaMu",persembahanmu
harus menjadi kemuliaan bagi Nama Tuhan,berikan mana yang terbaik untuk Tuhan,
pemberianmu adalah buah ucapan syukurmu di hadapan Tuhan (2 Korintus 8 : 12).
Oleh karena itu, pergilah dan berikanlah persembahanmu
kepadanTuhan,berikanlah yang terbaik kepada Tuhan dengan penuh sukacita dan
ucapan syukur,yakinlah dan percayalah kepada Tuhan bahwasanya berkat Tuhan akan
mengalir di dalam hidupmu,Allah akan mencukupkan apa yang engkau perlukan dalam
hidupmu, Amen !
Oleh : Pdt. Azmars Two Jean Boby Pasaribu, S.Th
(Pimpinan HKBP Graha Prima, Ressort Taman Wisma Asri - Bekasi).