Mengampuni Kesalahan

author photo

"Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu"

(Markus 11 : 25)

 

"Alai molo jongjong hamu martangiang, sai sesa hamu ma, molo adong pangkurangi ni rohamu di halak, anggiat disesa nang Amamuna na di banua ginjang i salamuna"

(Markus 11 : 25)

 

Saudarasaudara,Nats Firman Tuhan di pagi hari ini merupakan pengajaran Yesus kepada muridmuridNya dalam hal berdoa,Tuhan Yesus mengingatkan muridmuridNya agar selalu mengandalkan kekuatan doa dalam tugas pemberitaan injil,mereka mendapatkan pengajaran baru tentang hal-hal prinsipil dalam hal berdoa yang sangat jauh berbeda yang dilakukan oleh ahli Taurat dan orang Farise.

 

Dalam pengajaran ini Tuhann Yesus bertujuan merubah paradigma berpikir yang salah selama ini,kekuatan doa bukan terletak formulasi doa atau panjangnya doa yang disampaikan kepada Allah,melainkan kekuatan doa ditentukan oleh ketulusan hati orang percaya meminta dan memohon kepada Allah,orang percaya mengimani karya Tuhan selalu bekerja dalam kehidupannya.

 

Suatu khotbah yang hidup menyapa dan mengingatkan kita di pagi hari yang indah ini,dalam hal berdoa orang percaya harus terlebih dahulu mebersihkan hati dan pikirannya terhadap segala dosa dan pelanggarannya di hadapan Tuhan,mengakui dosa dan kesalahan di hadapan Tuhan adalah hal prinsipil yang harus diakui di dalam doa dan permohonan kita,demikian juga halnya orang percaya juga harus mengakui dosa dan kesalahannya di hadapan Tuhan,memberikan pengampunan terhadap orang lain yang menyakiti hati kita merupakan perintah Tuhan yang harus dilakukan orang percaya dalam kehidupannya.

 

Ya,Memberikan pengampunan kepada sesama adalah buah iman orang percaya yang sudah menerima pengampunan dari Allah di dalam diri Yesus Kristus,mengampuni adalah kewajiban yang harus dilaksanakan tanpa berbantah,mengampuni kesalahan orang lain adalah perintah Allah yang harus dilaksanakan orang percaya.

 

Ingat saudara,pengampunan yang sudah kita terima dari Allah diberikan secara cumacuma, oleh karena itu kita juga harus memberikan pengampunan itu secara cumacuma dan tanpa syarat,mengampuni tanpa memperhitungkan perlakuan dan rasa sakit hati yang kita terima dari perlakuan orang lain,mengampuni tanpa mengingatingat kejahatan yang dilakukan oleh orang lain kepada kita.

 

Mengampuni Musuh atau mengampuni sesama adalah perbuatan yang sangat sulit dan sangat berat untuk kita lakukan di dalam hidup ini, tetapi justru perbuatan yang sangat sulit dan sangat berat tersebut adalah perbuatan yang sangat indah dan sangat disenangi oleh Tuhan yang harus kita lakukan di dalam hidup ini,mengampuni sesama bukan hanya rumusan teoritis, tetapi harus berbuah nyata dalam kehidupan,orang percaya harus mampu mengampuni kesalahan orang lain sebagaimana Allah sudah mengampuni kita (Matius 6 : 14 - 15).

 

Ingat saudara,di saat kita mampu mengampuni kesalahan orang lain, di saat itulah berkatberkat Tuhan akan mengalir dan tercurah di dalam hidupmu,di mana ada pengampunan maka damai sejahtera dan sukacita dari Allah akan melingkupi hidupmu,oleh karena itu hiduplah di dalam kasih dan lakukanlah kasih itu di dalam hidupmu, maka hidupmu akan diberkati oleh Tuhan,damai sejahtera dari Allah akan senantiasa mengiringi setiap langkah kehidupanmu, Amen !

 

Oleh : Pdt. Azmars Two Jean Boby Pasaribu, S.Th (Pimpinan HKBP Graha Prima, Ressort Taman Wisma Asri - Bekasi).

Komentar Anda

Berita Terkini