Laksanakan Pekan QRIS di UNPAB, Doddy Zulverdi: BI Akan Jalankan Fungsinya Sebagai 'Lender Of The Last Resort'

author photo


Moltoday.com - Medan, Bank Indonesia (BI) adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Menjaga stabilitas sistem keuangan dan terakhir menjalankan fungsi sebagai “lender of the last resort”.

Adapun untuk strategi bauran kebijakan BI yakni inflasi sesuai sasaran, nilai tukar stabil dan CAD terkendali & PDB tumbuh sustainable.

Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, Doddy Zulverdi dalam kegiatan Pekan QRIS Nasional 2022,
Tour De Campus bertema Kuliah Umum Kebanksentralan di Gelanggang Mahabento Universitas Pancabudi (UNPAB) Medan yang digelar secara offline dan online, Selasa (16/8/2022).

Disebutkan Doddy, BI sebagai bank sentral mempunyai tujuan tunggal mencapai memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini agar barang dan jasa yang tercermin dari laju inflasi, lalu terhadap mata uang negara lain yang tercermin dari kurs.

“Pertumbuhan ekonomi membutuhkan inflasi yang rendah dan stabil dan nilai tukar Rupiah yang kuat, stabil akan meningkatkan daya saing dan tahan terhadap guncangan. Dimana semuanya ini diperlukan untuk kesejahteraan rakyat,” jelasnya dihadapan ratusan peserta yang tergabung dengan siswa, mahasiwa dan juga para civitas di UNPAB.

Dalam kegiatan ini, juga diberikan edukasi mengenai cara penggunaan pembayaran menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) serta apa saja manfaat yang diperoleh bila mengunakan sistem pembayaran ini.

“Hingga saat ini sudah hampir 836 ribu merchant atau tenant yang menggunakan QRIS di Sumut. Saat ini misi di BI Provinsi Sumut menyasar sebanya 980 ribu pengguna baru QRIS ini. Jadi, kami harapkan QRIS ini tidak dipajang saja namun bisa dimanfaatkan ya. Sebab menggunakan QRIS mempermudah masyarakat dalam pembayaran apalagi bisa digunakan melalui mobile banking dan juga aplikasi dompet digital seperti OVO, LinkAja, Gopay, Dana, dan lainnya,” terang Doddy.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, lanjutnya lagi, juga bisa menambah pengguna baru dan juga menambah pemahaman masyarakat dalam penggunaan QRIS.

Sementara itu dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Sosial & Sains UNPAB, Dr. E. Rusiadi, SE, M.Si, CIQar, CIQnR, CIMMR yang membuka kuliah umum ini berharap, anak didik mulai dari siswa, mahasiswa serta pihak civitas di UNPAB mendapatkan ilmu baru dan semoga bisa bermanfaat untuk semua yang turut serta dalam kegiatan ini. Dia juga mengucapkan terima kasih pada seluruh tim BI Provinsi Sumut dan berharap QRIS bisa meningkatkan industri keuangan dari sisi ekonomi khususnya di Sumut.

“Saya menjadi salah satu pengguna QRIS. Sangat membantu sekali dan mempermudah, tinggal scan barcode saja dalam pembayaran sudah selesai. Apalagi sekarang kita bisa lihat di masjid-masjid untuk menyalurkan sumbangan tinggal scan saja. Saya pikir QRIS ini sangat membantu sekali keluasan keuangan inklusi dan mendorongan peningkatan aset secara nasional dan global,” pungkasnya. (A-1Red) 

Komentar Anda

Berita Terkini