Moltoday.com - Parapat, Guna mewujudkan Wartawan Ekonomi dan Bisnis (WEB) Kota Medan yang profesional diera digitalisasi, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sumatera Utara, kembali melakukan pelatihan terhadap 60 orang wartawan ekonomi Kota Medan, di Samosir Cotatages & Resort Parapat, 14 S.D 16 Oktober 2022.
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Sumut, Doddy Zulverdi saat membuka kegiatan pelatihan wartawan ini, sangat mengpresiasi serta mendukung pemberitaan positif, berimbang tentang ekonomi dan keuangan oleh Wartawan Ekonomi dan Bisnis Kota Medan. Sehingga pandangan masyarakat, pemerintah dan stockolder sangat positip terhadap kinerja maupun kebijakan Bank Indonesia.
" Keberadaan wartawan ekonomi dari mulai saya bertugas, sangat baik melakukan tugas liputan jurnalistiknya. Terutama saat isu infalasi mencuat di Sumut, berkat teman-teman wartawan isu tersebut tidak membuat masyarakat resah. Atas dukungan tersebut kami ucapkan terimakasih," katanya usai memberikan paparannya, Sabtu (15/10/2022).
Untuk itu, sambung Doddy, diharapkan pelaksanaan Capacity Building terhadap wartawan ekonomi Kota Medan ini, dapat mengahasilkan jurnalis-jurnalis ekonomi yang handal.
"Dan juga menambah wawasan bagaimana teknik penulisan berita tentang ekonomi, khususnya Digitalisasi Sistim Pembayaran serta kebijakan Bank Indonesia. Oleh karenanya, dalam pelatihan ini, BI menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dalam digitalisasi," jelasnya.
Nara sumber perta, Mantan Kepala BI Sumut, Difi Ahmad Johansyah yang sekarang menjabat Komisaris Utama PT Finnet juga menambahkan, peran digitalisasi saat ini menjadi kebutuhan dalam 'IPTEK'.
Digitalisasi sistim pembayaran E-Money Whitelabel adalah solusi dari Finnet berupa platform e -money online (server-based ) maupun offline (chip -based) dengan skema whitelabel maupun co – branding.Finnet menyediakan platform E -Money beserta end user terminal (Kartu, stiker, mobile apps) dan merchant terminal (EDC, mobile apps, QR) serta proses rekonsiliasi dan pelimpahandana.
"Yang mana saat ini disetiap administrasi pemerintahan, swasta dan dunia pendidikan, sudah menerapkan sistem digitalisasi dalam melayani masyarakat serta siswanya," tuturnya.
Kembali Difi menjelaskan, saat ini pemerintah kembali menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) kepada masyarakat Indonesia dengan seri ORI022 sebagai alternatif investasi yang aman. mudah, terjangkau dan menguntungkan.
"ORI0022 merupakan seri ORI ke-22 yang diterbitkan oleh pemerintah dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN," terangnya.
Dizaman modern sekarang ini, lanjutnya lagi, banyak kreativitas oknum tak bertanggung jawab yang melakukan modus penipuan dengan sistem digitalisasi.
"Dengan memahami sistem digitalisasi tersebut, kita semua dapat terhindar dari penipuan itu. Oleh sebab itu, saya yakin inflasi akan teratasi dengan digitalisasi pembayaran melalui QRIS yang 'dibulatkan'," harapnya.
Sedangkan Nara sumber kedua, Junior Accoun Maneger Finnet, Tommy Asikin kembali menerangkan tentang solusi digitalisasi 11 pajak dan 30 retribusi daerah, guna memudahkan Pemerintah Daerah untuk monitoring & Collection.
"Saat ini pajak Restoran dan hotel sedang dalam pengawasan KPK. Sebab, banyak pihak pengelolanya tidak membayar pajak sesuai ketentuan. Jadi, untuk mengantisipasinya, pemerintah memberlakukan laporan pajak pendapatan mereka secara digitalisasi atau online," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi bersama para narasumber dan para peserta pelatihan wartawan itu, melakukan sesi foto bersama. (A-1Red)