Anggota DPRD DS Kustomo SH
DELISERDANG | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Deli Serdang (DS) Kustomo SH, meminta Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan dan Camat Deli Tua Muhammad Taufan S.STP, MSi segera mengevaluasi dan mengganti para kepala lingkungan (Kepling) di Kelurahan Deli Tua Timur Kecamatan Deli Tua yang tidak mampu bekerja dan merangkul warganya dalam menjalankan program-program pemerintah.
"Permintaan warga tadi kiranya harus segera disikapi oleh Bupati Deli Serdang dan Camat Deli Tua untuk mengevaluasi dan segera mengganti Kepling yang tak mampu bekerja dan merangkul masyarakatnya. Tindakan seperti itu wajib dilakukan Camat agar ada efek jera bagi Kepling lainnya. Kondisi ini tidak boleh dilama-lamakan demi adanya perbaikan lebih baik lagi untuk kemajuan masyarakat," tegas Kustomo SH, kepada wartawan setelah membaca berita tersebut, Rabu (16/11/2022).
Kustomo SH yang juga Ketua BKD DPRD Deli Serdang dari Fraksi Gerindra, menegaskan mestinya sebagai ujung tombak di kelurahan, Kepling tersebut harus mampu merangkul warganya agar program pemerintah bisa segera terwujud dan dirasakan rakyat. Artinya, mereka (Kepling-red) harus energik dan memiliki integritas yang baik kepada kelurahannya.
"Tidak hanya rajin menghadiri rapat di kantor lurah dan camat, tapi kepling itu haruslah bisa merangkul dan sayang kepada warganya karena merupakan perpanjangan tangan lurah atau camat di lingkungannya. Kepling juga harus bisa bersikap adil dan juga dapat memerjuangkan aspirasi warganya, baik itu soal pembangunan infrastruktur, warga yang belum mendapatkan bantuan pemerintah, dan layanan lainnya," ujar Kustomo yang juga Komisi 1 anggota DPRD Deli Serdang.
Menurut Kustomo, jika hal ini tidak segera disikapi oleh Camat Delitua, maka Fraksi Gerindra akan menyurati pihak Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk mempertanyakannya, bila perlu akan dibawa dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) kenapa Camat Delitua Muhammad Taufan masih mempertahankan Kepling yang tidak bisa merangkul warganya dan tidak perduli dengan lingkungannya, seperti soal peredaran narkoba, perjudian dan tindakan kriminalitas terus meningkat.
Ketika dikonfirmasi Camat Delitua M Taufan mengatakan Kepling 2 Paidi sudah pernah di Gang tersebut ada pembangunan lewat PNPM Mandiri. Sayangnya, tidak disebutkan tahun berapa dikucurkan anggaran tersebut. Padahal menurut warga sudah lebih 10 tahun tidak ada bantuan pemerintah, walaupun sudah diusulkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepling 2 Paidi yang sudah lebih menjabat sekira 18 tahun tidak pernah peduli dan tidak mau tahu terhadap pembangunan ke gang mereka, termasuk infrastruktur belum pernah tersentuh anggaran dari pemerintah. Padahal warga setempat sudah pernah 10 tahun yang lalu bermohon agar jalan ke gang mereka diaspal, baik dicor ataupun diaspal agar saat hujan jalan itu tidak becek.
Bahkan menurut S br Ginting, selain tidak peduli pembangunan di gang mereka, Kepling 2 Paidi tidak mampu merangkul masyarakatnya untuk menggerakkan program pemerintah dalam hal pemberantasan narkoba dan menekan kriminalitas.
Warga Delitua Timur juga menyebutkan Kepling 3 Rosbina br Tarigan yang suaminya anggota Polri bertugas di Polsek Delitua dinilai belum mampu merangkul masyarakat lingkungannya karena dalam melayani warganya masih pilih kasih. Artinya masih ada warga yang tidak mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah, padahal sangat layak sekali menerimanya.
"Ini bukanlah sikap Kepling yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ironisnya lagi, apa bisa istri Polri menjabat Kepling tanpa didukung warganya tapi tetap diangkat Camat Delitua. Sudah pernah warga demo, agar dievaluasi tapi camat sebelumnya tetap mengangkatnya. Jadi tolong Pak Bupati Deli Serdang dan Camat Taufan segera dievaluasi Kepling 3 ini," ujar Tarigan.
Begitu juga Kepling 4 Surya Soter Tarigan yang begitu pensiunan ASN Puskesmas Delitua dinilai tidak mampu melayani dan merangkul warganya. Terbukti, meski sudah sering dikomplain warga ke Kantor Lurah Delitua Tinur, bahkan warga menyurati Bupati Deli Serdang dan Camat Delitua agar segera dievaluasi namun hingga saat belum ditanggapi.
Banyak warga yang mestinya layak mendapat bantuan pemerintah tapi tidak dipedulikan, artinya tidak pernah didata Kepling 4 Surya Soter Tarigan.
Warga tadi juga berharap Kepling 1 Sintek dan Kepling 5 Sudarso juga segera dievaluasi karena keduanya sudah lama menjabat.
Sangat disayangkan tidak ada Kepling yang begitu maksimal proaktif terlibat dengan melaporkan perkembangan peredaran narkoba dan judi di lingkungannya. Padahal yang tahu kondisi tersebut adalah Kepling.
Sehingga masyarakat berharap sekali segera dievaluasi seluruh Kepling di Kelurahan Delitua Timur agar pelayanan dan kemajuan dirasakan lebih baik lagi.(IG)