Jadi Pelintasan Truk 10 Roda, Jalan Biru Biru-Mardingding Julu Rusak Parah

author photo


Ket Foto: Truk Roda 10 saat melintas di jalan Kabupaten antara Desa Penen- Desa Mardiding Julu dengan muatan melebihi tonase ketahanan jalan. 

DELISERDANG l Warga yang bermukim di 5 Desa yakni Desa  Biru Biru, Sarilaba Jahe, Periaria, Penen, dan Mardingding Julu, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara belakangan ini mengaku cukup resah. Pasalnya, puluhan unit armada Truk roda 10 setiap hari melintas lalu lalang di daerah jalan tersebut. 

Akibatnya, puluhan kilometer badan jalan  yang menghubungkan Desa Mardingding Julu hingga Desa Biru Biru saat ini kondisinya rusak parah. Padahal sebelum dijadikan perlintasan truk 3 sumbu, jalan dimaksud (Jalan kabupaten) telah mulus. 


Sejumlah warga yang ditemui awak media ini, Rabu (23/11/2022) mengatakan, puluhan truk tersebut merupakan armada yang digunakan untuk mengangkut bahan material dari Desa Mardingding Julu untuk pembangunan Waduk Simeimei yang terletak di Desa Kwala Dekah, Kecamatan Biru Biru. 

Warga mengaku, jika keresahan yang mereka alami sudah lama dan telah berulang kali mereka sampaikan kepada pemerintahan setempat. Tapi sampai saat ini tidak ada titik terang. 

“Sudah jelas truk truk tersebut tidak layak melintasi jalan ini. Karena kelasnya masih jalan Kabupaten. Karena muatan truk-truk itu sudah mencapai 25 – 30 ton,” tutur sejumlah warga kesal.

Masih kata warga, saat ini mereka bukan hanya mengeluhkan jalan rusak saja. Namun juga kesulitan melintas apabila berselisih dengan truk truk raksasa tersebut. 

“Saat ini, kami bukan hanya mengeluhkan jalan rusak. Kami juga sulit melintas apabila berselisih dengan truk raksasa tersebut. Terutama bagi anak anak kami yang ingin pulang dan pergi sekolah menggunakan sepeda motor." Sambung Pak Tarigan (45) warga lainya.

Pak Tarigan pun menduga, kalau aparat pemerintahan Desa dan Muspika setempat telah menerima uang 'tutup mata' dari pihak rekanan yang memenangkan tender dalam proyek pengangkutan bahan material tersebut. 

"Kalau tidak ada uang sogokan, enggak mungkin armada sepuluh roda itu bebas beroperasi. Karena kerusakan jalan puluhan meter yang ditimbulkan, mengakibatkan Pemkab Deliserdang mengalami kerugian hingga puluhan miliar" terangnya. 

Warga pun sangat berharap agar Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Deliserdang agar segera melakukan penindakan. Karena bila musim penghujan, jalan yang telah rusak tersebut  dipenuhi lumpur dan berkubang. (WS)

Komentar Anda

Berita Terkini