DELISERDANG | Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) DPD Kabupaten Deli Serdang, minta Aparat Penegak Hukum (APH) mengaudit anggaran Dana Desa ( DD) Desa Mekar Sari, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang yang diperuntukkan guna penanggulangan Narkoba di Desanya.
Hal ini disampaikan Waka JPKP Deli Serdang Pujian Tarigan didampingi Kabid Investigasi JPKP Kabupaten Deli Serdang Herianto Sembiring S.Kom menanggapi issu maraknya peredaran Narkoba di Desa Mekar Sari Kecamatan Deli Tua.
Menurut penilaian Lembaga Relawan Jokowi ini, terlepas dari benar tidaknya adanya peredaran Narkoba di desa tersebut, namun dengan adanya keluhan masyarakat terkait peredaran narkoba di wilayah itu berati program penanggulangan narkoba yang di anggarkan oleh pemerintah Desa Mekar Sari tidak jalan alias mandul.
Dikutif dari Tribunnews.com terbitan hari jumat 22 Juli 2022 jam 00. 23 Wib yang berjudul ;
" Janda Muda Ditangkap Polresta Deliserdang Karena Miliki 22 Gram Shabu".
Dimana, janda muda tersebut berinisial Ju (39) yang ditangkap Satres Narkoba Polresta Deli Serdang saat melaksanakan operasi "Gencar Memberantas Peredaran Narkoba".di kediamannya Dusun IV Desa Mekar Sari, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Kamis 7 Juli 2022.
Dari janda tiga anak itu petugas
menemukan barang bukti sebanyak 18 buah plastik klip transparan berisikan shabu dengan berat 22.06 gram.
Hal ini membuktikan bahwasanya peredaran Narkoba ada terjadi di Desa Mekar Sari Kecamatan Delitua.
Namun Kades Mekar Sari,Juliadi terkesan gerah dengan adanya pemberitaan Narkoba di Desanya, hingga membuat klarifikasi atau bantahan di beberapa media, seperti dilansir narasiaumut.id terbitan Kamis 17 Nopember 2022 dengan judul "Kades Mekar Sari Delitua Sebut Berita Marak Narkotika Di Desanya Hoax".
Padahal sebelumnya, Rabu 16 Nopember 2022, Kades Mekar Sari, Juliadi menerangkan kepada wartawan poskotasumatera.com dan moltoday.com kalau pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polsek Delitua dalam hal pemberantasan Narkoba di wilayahnya.
Bahkan disampaikan Kades, Pemdes Mekar Sari sudah menganggarkan sejumlah dana untuk penanggulangan Narkoba tersebut.
"Iya Pak, untuk judi di Desa Mekar Sari kami terus melaksanakan koordinasi terhadap pihak Polsek Deli Tua terkait perihal tersebut, Jika memang ada lokasi judi di Desa kami yang belum terjamah maka boleh kita bersama-sama untuk melaporkan judi tersebut ke Polsek melalui Bhabinkamtibmas kita
Berkenaan dengan narkoba kami terus berkoordinasi dengan pihak Polsek beserta Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk memberantas hal tersebut. Bahkan pemdes mekar sari juga telah menganggarkan untuk penanggulangan narkoba mengenai penyuluhan pemberantasan narkoba.
Itu saja mungkin yang bisa saya sampaikan Bang. Terimakasih" jelasnya.
Dari perbedaan keterangan yang diberikan Kades Mekar Sari, Juliadi kepada wartawan menimbulkan kecurigaan adanya permainan yang dianggarkan guna peruntukan penyuluhan pemberantasan narkoba di desanya itu.
Menyoal itu, jadi kita minta APH dalam hal ini, Tipikor, Kejaksaan serta BPK segera melakukan audit terhadap pengunaan anggaran tersebut.
"Buat apa Kades menganggarkan biaya penanggulangan penyuluhan narkoba itu kalau memang di desa itu bersih dari narkoba"ujar Heri.
Lanjutnya, untuk menindaklanjuti hal itu, JPKP Deli Serdang akan menyurati Kajari Lubuk Pakam dan BPK untuk meminta agar melakukan audit Dana Desa Mekar Sari yang diperuntukkan guna penyuluhan narkoba di desanya.
Terkait banyaknya jumlah anggaran yang diperuntukkan guna penyuluhan narkoba pada setiap tahunya, Kades Mekar Sari, Juliadi saat dikonfirmasi lebih lanjut belum memberikan keterangan. (HS)