Merasa Ditipu, Kezia Akan Laporkan Toko Ponsel ke Polisi

author photo


Ket foto : Kezia Ella Putri

DELISERDANG | Kezia Ella Putri alias Kezia (21) warga Dusun III Desa Sayum Sabah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, berencana akan melaporkan salah satu Pemilik Toko Ponsel yang berada dikawasan Simpang Tuntungan, Pancur Batu ke Polrestabes Medan, dalam kasus Penipuan.

Pasalnya, wanita yang baru saja melahirkan ini merasa ditipu oleh karyawan toko Ponsel, tempat ia memperbaiki Handphone ( HP) milik suaminya merk Samsung A7 yang rusak.

Saat diwawancarai wartawan, Senin (14/11/22) sore, Kezia Ella Putri menjelaskan, kalau awal permasalahan itu Sebulan lalu, tepatnya hari Rabu 12 Oktober 2022. Dimana saat itu, suaminya Jhontria Ginting alias Jhon medatangi toko ponsel yang ada dikawasan Simpang Tuntungan Pancur Batu, untuk memperbaiki HP Samsung A7 miliknya yang sedang rusak.

Ketika itu, salah seorang karyawan toko ponsel itu mengatakan, kalau HP A7 milik suaminya (jhon) mengalami kerusakan LCD dan dikenakan biaya sebesar RP 450 ribu.

Merasa sepakat, seketika itu juga suami saya langsung menyerahkan HP Samsung miliknya dan uang  Rp 450 ribu sesuai yang diminta karyawan ponsel.

Dan beberapa jam kemudian, karyawan ponsel tadi memberikan HP Samsung A7 tersebut kepada suami saya Jhontria sembari menyarankan agar HP tersebut dicaskan selama satu malam.

"Namun meskipun sudah dicaskan, HP Samsung A7 milik suami saya tidak juga bisa digunakan. Lalu pada Sabtu (15/10/22), saya dan suami saya mendatangi toko ponsel itu untuk minta pertanggungjawaban-nya, namun pihak ponsel mengalaskan kalau tempat cas HP kami yang rusak dan harus diperbaiki dengan biaya Rp 130 ribu," terang Kezia.

Supaya HP suami saya segera bisa dipergunakan, uang 130 ribu biaya perbaikan cas HP itupun kami berikan. Tapi tidak lama berselang, karyawan ponsel itu mengatakan kalau HP kami  itu tidak siap hari itu diperbaiki, dan baru siap pada hari minggu (16/10/22) malam. 

Namun saat kami kembali mendatangi toko ponsel itu bertujuan untuk mengambil HP kami itu, karyawan ponsel itu terkesan acuh tak acuh atas kedatangan kami.

"Karena kecewa dan juga merasa ditipu, kami pun mengambil HP milik karyawan ponsel itu yang tergeletak diatas Steling sambil mengatakan kepada karyawan ponsel, kalian perbaiki dulu HP kami itu baru HP ini kami kembalikan sambari kami pergi meninggalkan toko ponsel itu," ujar Kezia. (Red)

Komentar Anda

Berita Terkini