 |
| Teks Foto : lokasi hutan bukit barisan diperbatasan kecamatan Gunungmeriah Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumut, yang dirusak oleh oknum tertentu. |
DELISERDANG | Camat Gunungmeriah Antonius Tarigan S.sos. M.AP, membantah adanya aktivitas perusakan hutan bukit barisan diperbatasan wilayah Kecamatan Gunungmeriah Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumut.
Camat menjelaskan, kalau aktivitas tersebut hanya sebuah penderesan getah pohon pinus yang dilakukan oleh kelompok tani masyarakatnya.
" Itu bukan perusakan dan hanya penderesan oleh kelompok tani. Dan kalau perusakan itu dengan cara menebangi pohon hutan yang ada dikawasan hutan" Jelas Camat Gunungmeriah Antonius Tarigan, melalui seluler telepon WhatsApp nya kepada wartawan, Rabu (9/11/2022) sekira pukul 08.00 wib.
Dengan penjelasan Camat, maka kuat kemungkinan kalau pihak Kecamatan Gunungmeriah selama ini mengetahui tentang adanya aktivitas perusakan hutan bukit barisan diperbatasan wilayahnya, namun melakukan pembiaran karna dianggap aktivitas penderesan getah pohon pinus tersebut dianggap bukan sebuah perusakan terhadap hutan.
Menyikapi itu Kabid pengawasan hutan Provinsi Sumut, Rudolf Sagala, ketika dikonfirmasi wartawan, sampai berita ini dikirim keredaksi belum memberikan keterangan.
Dimana diberitakan sebelumnya, Perusakan Hutan bukit barisan kembali terjadi di Negara Repobelik Indonesia. Dan kali ini terjadi di hutan bukit barisan Wilayah Sumatera Utara (SUMUT), persisnya perbatasan Kecamatan Gunungmeriah Kabupaten Deliserdang.
Dimana perusakan terhadap hutan bukit barisan tersebut dengan cara menderes getah pohon pinus hingga mengakibatkan pohon tersebut terluka dan mati berlahan - lahan.
Menurut narasumber yang dapat dipercaya menerangkan, kalau para penderes getah pohon pinus itu rata - rata berasal dari pulau jawa dengan mengatasnamakan kelompok tani.
Dan atas aktivitas tersebut warga merasa resah karena dikuatirkan berdampak terhadap kelestarian hutan dan juga kerusakan terhadap hutan.
Mirisnya kata warga, kalau perusakan hutan bukit barisan di Deliserdang itu juga melibatkan salah satu oknum petugas kehutanan bermarga Sinulingga.
Terkait itu, Kapolsek Gunungmeriah Iptu Sotarduga Penjaitan SH ketika dikonfirmasi wartawan Senin (7/11/2022) mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan dinas terkait. " Terimakasih bang atas infonya, nanti kami koordinasikan dengan pihak terkait" Jelas Kapolsek Gunungmeriah.
Sedangkan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek mengatakan, akan melakukan penyelidikan. " Terimakasih atas informasi pak kita akan segera lakukan penyelidikan kelokasi" Jelas kasat reskrim Polresta Deliserdang.(RED)