Ket Foto: Bripka Syahrul terkena lemparan kayu balok saat melerai pertengkaran dilokasi parkir Jl. HM Said. |
MEDAN | Bripka Syahrul terpaksa membuat laporan ke SPKT Polrestabes Medan karena kening kepalnya berdarah terkena lemparan kayu balok di lokasi parkir Jl. HM Said, Selasa (6/12/2022).
Sedangkan pelaku pelemparan yang biasa dipanggil Kilung diboyong ke Polrestabes Medan berikut barang bukti sepotong kayu balok, bersama dua orang petugas parkir bernama Angga dan Kelvin.
Informasi yang diperoleh, sore itu pelaku datang ke lokasi parkir dan memarkirkan sepedamotornya sembarangan.
Oleh petugas parkir, pelaku diminta agar menggeser sepedamotornya karena akan mengganggu kelancaran lalulintas.
Informasi yang diperoleh, sore itu pelaku datang ke lokasi parkir dan memarkirkan sepedamotornya sembarangan.
Oleh petugas parkir, pelaku diminta agar menggeser sepedamotornya karena akan mengganggu kelancaran lalulintas.
Pelaku sudah diminta agar menggeser sepedamotornya namun tidak mau dengan beralasan hanya sebentar saja, mau ke ATM,” ujar Hilda Marpaung, seorang pedagang rokok menyaksikan peristiwa tersebut.
Usai dari ATM, pelaku bergegas mau pulang namun didatangi petugas parkir sambil meminta uang parkir, namun pelaku tidak mau membayar bahkan memaki-maki petugas parkir bernama Angga dan Kelvin.
“Tak hanya memaki-maki, pelaku juga memukul petugas parkir sehingga dikeroyok petugas parkir,” terang Hilda.
Saat perkelahian terjadi, sejumlah personil Sat Sabhara yang sedang berjaga di piket penjagaan segera melerai perkelahian tersebut. Lalu, pelaku bergegas pulang.
Tak lama kemudian, pelaku datang lagi ke lokasi parkir bersama seorang temannya sambil membawa kayu balok.
Melihat kedatangan pelaku, Bripka Syahrul berusaha melerai keributan tersebut.
Naas, saat pelaku melemparkan kayu balok ke arah penjaga parkir namun penjaga parkir mengelak sehingga kayu balok mengenai kening Bripka Syahrul hingga terkoyak dan mengeluarkan darah segar.
Tak ayal, sejumlah personil Sat Sabhara yang ada di piket penjagaan mengamankan pelaku dan membawa SPKT.
Kepala SPKT Polrestabes Medan, AKP Nelson Silalahi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan pelaku dan dua petugas parkir diserahkan ke pihak Sat Reskrim Polrestabes Medan.
“Setelah diamankan ke SPKT. Pelaku diserahkan ke Sat Reskrim. Sedangkan korban Bripka Syahrul masih di opname di rumah sakit,” ujar Nelson Rabu (7/12/22) sore.(Red)
Usai dari ATM, pelaku bergegas mau pulang namun didatangi petugas parkir sambil meminta uang parkir, namun pelaku tidak mau membayar bahkan memaki-maki petugas parkir bernama Angga dan Kelvin.
“Tak hanya memaki-maki, pelaku juga memukul petugas parkir sehingga dikeroyok petugas parkir,” terang Hilda.
Saat perkelahian terjadi, sejumlah personil Sat Sabhara yang sedang berjaga di piket penjagaan segera melerai perkelahian tersebut. Lalu, pelaku bergegas pulang.
Tak lama kemudian, pelaku datang lagi ke lokasi parkir bersama seorang temannya sambil membawa kayu balok.
Melihat kedatangan pelaku, Bripka Syahrul berusaha melerai keributan tersebut.
Naas, saat pelaku melemparkan kayu balok ke arah penjaga parkir namun penjaga parkir mengelak sehingga kayu balok mengenai kening Bripka Syahrul hingga terkoyak dan mengeluarkan darah segar.
Tak ayal, sejumlah personil Sat Sabhara yang ada di piket penjagaan mengamankan pelaku dan membawa SPKT.
Kepala SPKT Polrestabes Medan, AKP Nelson Silalahi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan pelaku dan dua petugas parkir diserahkan ke pihak Sat Reskrim Polrestabes Medan.
“Setelah diamankan ke SPKT. Pelaku diserahkan ke Sat Reskrim. Sedangkan korban Bripka Syahrul masih di opname di rumah sakit,” ujar Nelson Rabu (7/12/22) sore.(Red)