.
Bendahara DPD LIPPI Sumut, Sastrawan Sembiring |
MEDAN | Lembaga Independent Pemuda Pemerhati Indonesia (LIPPI) mengapresiasi Kapolrestabes Medan Kombes Pol, Valentino Alfa Tatareda SH,SIK, M.Si beserta seluruh jajaran Satnarkoba Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara atas keberhasilanya menggagalkan Peredaran narkoba jenis Ganja kering sebanyak seberat 1,3 ton ganja kering siap edar.
Penangkapan itupun sempat menggegerkan warga Kota Medan atau pengemudi sepeda motor dan mobil yang melintasi di jalan Jamin Ginting, tepatnya di bawah Play Over Jamin Ginting, Kec, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (12/12/2022) Sekira Pukul 19.00 Wib.
Satres Narkoba Polrestabes Medan saat melakukan penangkapan terhadap tersangka |
"Kita patut apresiasi kinerja Polri Khususnya Satnarkoba Polrestabes Medan dalam memberantas peredaran dan penyeludupan narkoba, tentunya ini langkah yang sangat baik bagi Kapolrestabes Medan dan jajarannya dalam memerangi narkoba menjelang Nataru (Natal Tahun Baru). Barang haram tersebut memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi rakyat Indonesia bila itu bisa di edarkan," ujar Bendahara DPD LIPPI Sumut Sastrawan Sembiring Saat dimintai tanggapanya Selasa (13/11/2022) pukul 09.00 Wib.
Dalam hal ini, ia meminta Polri, Polda Sumut khususnya Polrestabes Medan dapat terus meningkatkan pengawasan dan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, modus penyelundupan narkoba jaringan internasional saat ini sangat beragam untuk masuk ke Indonesia hingga ke daerah-daerah dan perkampungan penduduk yang ada di kota Medan Sumatera Utara.
"Bandar narkoba jaringan internasional memiliki banyak modus baru, untuk mengelabui petugas agar melancarkan bisnis haram mereka. Jaga pintu pintu masuk perbatasan dan jalur tikus yang menjadi pintu masuk narkoba di seluruh indonesia terkusus di perbatasan Sumatera Utara " ujarnya.
Sastrawan pun mengatakan, para bandar narkoba saat ini memanipulasi narkoba dengan banyak cara, contoh kecil yang kerap kita saksikan bersama seperti di kemas ke dalam bungkus permen, Teh, makanan dan cairan hingga seperti yang kita saksikan pada malam dini hari tadi, ganja seberat 1,3 ton itu di bungkus memakai kotak dan dimasukkan kedalam goni, seakan akan barang itu berupa kosmetik.
Karena itu menurut dia, jangan sampai petugas lengah saat bertugas di pintu-pintu masuk perbatasan dan jalur-jalur "tikus". Nah, hal yang dilakukan jajaran Satnarkoba Polrestabes Medan malam tadi sudah bagus, tingkatkan terus, jangan jadikan hal ini sebagai akhir dalam pemberantasan narkoba, jadikan ini awal untuk mamacu seluruh personil agar semakin semangat untuk memberantas narkoba.
Iapun meminta agar BNN ,Bea Cukai Sumatera Utara dan pihak terkait dapat bekerjasama saling kolaborasi guna memberantas dan memerangi Peredaran dan penyeludupan narkoba yang masuk hingga keluar dari Sumatera Utara.
"Jangan sampai Indonesia khususnya di Sumatera Utara menjadi surga bagi para bandar narkoba jaringan internasional yang dapat merusak generasi bangsa kita ke depannya," katanya.
Dia menilai, masalah narkoba menjadi perhatian kita semua,hal ini bukan hanya menjadi tugas aparat kepolisian,BNN, Bea Cukai, namun ini menjadi tangung jawab kita bersama sebagai warga Negara Indonesia, bahkan Presiden Jokowi pun secara tegas menyatakan perang terhadap bandar narkoba kala itu, tentu jangan lagi ada keragu-raguan untuk kita dalam memerangi narkoba.
Bendahara LIPPI Sumut itupun meminta Pemerintah baik dari tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Kelurahan/Desa dapat membantu tugas kepolisian dengan cara menyosialisasikan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat di wilayah masing- masing," “bebernya.
Dan intinya, saya pribadi sekaligus Mewakili DPD LIPPI Sumut, mengapresiasi setinggi-tingginya jajaran Satnarkoba Polrestabes Medan. Saya berharap bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo M,SI, khususnya Kapolda Sumut, harus dan layak memberikan penghargaan kepada seluruh personil yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya, ini sebagai langkah baik Polri menuju polri semakin Presisi“ Pungkasnya.(JL/Red)