Merasa Resah, Korban Pengancaman Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

author photo
Korban pengancaman, seri Malem Br Tarigan saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, Rabu ( 28/12/22)

DELISERDANG | Korban Pengancaman Seri Melem Br Tarigan, Pr, 30, warga Desa Tanjungraja Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang minta polisi segera menangkap pelaku.

Pasalnya, korban merasa resah karena pelaku pengancaman terhadap dirinya masih bebas berkeliaran di desanya tersebut. 

Dikatakan korban, kalau pelaku pengancaman terhadap dirinya itu berinisial SVG, yang merupakan istri Kepala Desa (Kades) Tanjung Raja.

Atas kejadian itu korban telah melaporkan pelaku ke Polresta Deli Serdang dengan nomor : STTLP/B/686/XII/2022/SPKT/Polresta Deliserdang/Polda Sumut.

STTLP 

Dijelaskan Seri Malem Br Tarigan, kalau kejadian pengancaman terhadap dirinya itu awalnya pada hari Senin tanggal 5 Desember 2022 di Desa Tanjung Raja. Dimana saat itu katanya, terlapor SVG yang mendatangi pelapor yang sedang nongkrong bersama - teman temannya.

"Begitu istri kades itu yampai ia langsung ngomel ngomel sama saya dengan menuduh saya menggosipkan dirinya,tapi begitu aku tanya siapa orang yang bilang kalau saya ada menggosipi dirinya dia tidak mau mengatakan siapa orang yang menyebar fitnah tersebut, bahkan dia mengancam kalau nyawa kami hanya seharga 5 juta" ujar Sri Malem Br Tarigan saat di wawancarai beberapa wartawan Rabu ( 28/12/2022).

Usai percekcokan mulut itu kata Seri Malem lagi, terlapor pulang ke rumahnya demikian juga dengan dirinya dan teman temanya yang lain pulang ke rumah masing masing. 

Tetapi keesokan harinya, Selasa 6 Desember 2022 sekira pukul 08.30 Wib, pelaku kembali melakukan pengancaman terhadap dirinya, bahkan pengancaman kali itu bukan dengan kata kata saja melainkan juga menggunakan senjata tajam, beruntung ada warga yang melerai sehingga pelaku selamat dari ancaman pelaku.

"Pada saat itu, saya keluar rumah dan melintas dari gang rumahnya, dan saat itulah korban mengejar saya dengan membawa senjata tajam jenis parang, parang itu sempat ditodongkan ke arah leher saya dan kearah perut saya, beruntung ada orang yang menghentikan" ujar Seri Malem lagi.

Atas kejadian itu lanjut korban, dihari itu juga dirinya langsung membuat laporan ke Polresta Deli Serdang dengan membawa beberapa saksi mata saat kejadian itu.

" Lima orang saksi mata saat kejadian pengancaman pertama ( senin) dan kedua ( selasa) sudah diperiksa penyelidik bang, namun sampai saat ini pelaku masih juga belum di tangkap," ucap Seri Malem penuh kesal. (Red) 

Komentar Anda

Berita Terkini