Ket Foto: Proyek pembangunan pelindung Abudment Jembatan Sai Seruai Desa Sarilaba Jahe Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang yang disorot sejumlah eleman masyarakat. |
DELISERDANG | Proyek pembangunan pelindung Abudment Jembatan Sai Seruai Desa Sarilaba Jahe Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang disorot sejumlah eleman masyarakat.
Hal ini dikarenakan proyek yang dikerjakan rekanan CV Tri Jaya Sakti tersebut terkesan asal jadi terutama dalam pengecoran nya yang tidak merata.
Hal lain juga yang menjadi sorotan ialah ketika pembuatan fondasi yang dangkal, serta pengunaan besi yang diduga kuat tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga rawan ambruk." Hasil coran pekerjaan itu sangat amburadul fondasi juga dangkalnya," ujar salah satu warga setempat yang mengaku bermarga Tarigan kepada wartawan dilokasi proyek.
Juga dikatakanya, kalau besi rangka fondasi abutmen yang sebelumnya pernah tertimbun tanah lumpur dan air langsung dilakukan pengecoran tanpa dibersihkan terlebih dahulu.
ket foto: pengecoran dilakukan saat rangka fondasi abudment penuh lumpur |
"Pengerjaan pengecoran fondasi itu juga diserahkan penuh kepada anak- anak setempat tanpa kelengkapan dan profesionalisme di bidang pengecoran, dan juga tidak ada pengawasan oleh pihak dinas maupun rekanan" terang Tarigan
Pantauan awak media ini dilapangan, Sabtu (3/12/2022) terlihat Proyek yang dikerjakan CV Tri Jaya Sakti nomor kontrak 050/0534.2/DSDABMBK/DS/2022. Dengan nilai kontrak Rp. 765.677.000,-. APBD Kabupaten Deli Serdang tahun 2022, telah selesai tahap pengecoran fondasi.
Dinding bekas coran masih terlihat adanya batu krikil yang tidak terbalut semen.
Ket Foto: Dingding bangunan tidak terbalut semen |
Terkait hal ini Camat Biru Biru Dhani Mulyawans S.sos, MIP yang di konfirmasi awak media mengatakan, kalau pihak kecamatan sebelumnya sudah menerima pemberitahuan terkait pekerjaan itu dari dinas terkait, namun dari pihak rekanan camat mengaku belum mengetahuinya.
" PU sudah ada konfirmasi terkait pekerjaan proyek itu, tapi kalau pihak rekanan sampai saat ini belum saya kenal, lagian pun kalau pihak rekanan egak pernah datang sama camat" jelas Dhani Mulyawans.
Hal senada juga dikatakan Kades Sarilaba Jehe Horas Hotapea, kalau selaku pemerintahan desa ia juga sebelumnya sudah menerima pemberitahuan terkait proyek di Desanya itu, namun juga Kades mengakui belum kenal dengan pihak rekanan yang mengerjakan proyek di desanya tersebut.
" Sampe sekarang ini saya belum kenal sama pihak rekanan yang mengerjakan proyek itu" jawab Kades Sarilaba Jahe.
( Red)