Tak Terima Istrinya Diganggu, AMS Melempar Kepala Simanjuntak Pakai Batu Bata Hingga Tewas

author photo


Tersangka AMS

MEDAN | Seorang Pria berinisial AMS (29) warga Jl. Tangguk Bongkar VII Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai, nekad melempar kawannya Joni Pranata Simanjuntak (25) dengan Batu Bata.

Akibatnya, Joni Pranata Simanjuntak Tewas pada Selasa (20/12/2022) setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Jl. Mandala Bypass Medan.

Beberapa jam setelah korban tewas, tersangka AMS diringkus personil Reskrim Polsek Percut Seituan saat bersembunyi di rumah kerabat keluarganya di Jl. Maphilindo Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (21/12/2022).

Informasi yang diperoleh di Kepolisian, Senin (19/12/2022) sekira pukul 19:00, tersangka AMS melihat korban Joni Pranata Simanjuntak di Jl. Mandala Bypass simpang Jl. Tangguk Bongkar VII.

Tanpa banyak tanya, pelaku mengambil batu bata dan langsung melempar ke kepala korban. Akibat lemparan tersebut, korban terjatuh.

Melihat korban terjatuh, pelaku bukannya kabur, malah memukul korban bertubi-tubi hingga korban menderita luka memar cukup serius di bagian kepala.

Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah.

Personil Reskrim Polsek Percut Seituan yang mengetahui peristiwa tersebut langsung turun ke lokasi kejadian dan menjenguk korban yang tak sadarkan diri dirawat di rumah sakit.

Esok harinya, Selasa (20/12/2022) sekira pukul 06:00 Wib, korban meninggal dunia sehingga ibu korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Percut Seituan.

Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan langsung memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Japri Simamora melakukan penyelidikan.

“Setelah melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, personil Reskrim menangkap tersangka,” ujarnya.

Kapolsek menjelaskan, selain menangkap pelaku, pihaknya menyita batu bata sebagai barang bukti.

Sementara itu, tersangka AMS mengaku dirinya merasa sakit hati karena korban diduga sering menggangu dan menghina istrinya.

“Istriku sering diganggu dan dihina korban,” dalih AMS saat diinterogasi personil Reskrim Polsek Percut Seituan.(JL/ Red)


Komentar Anda

Berita Terkini