Siswa SMKN I Biru Biru Adakan Unras, Desak Kasek Mundur Dari Jabatannya

author photo
Ket Foto: Siswa SMKN I Biru Biru saat melakukan unras di halaman kantor kepala sekolah.  Selasa (20/6/2023). 

DELISERDANG |Puluhan siswa dan perwakilan orang tua Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Biru Biru Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang melakukan aksi Unjuk Rasa ( Unras) di halaman sekolah SMKN I Biru Biru, Selasa (20/6/2023) mulai pukul 09.00 Wib hingga selesai.  

Dalam tuntutanya, siswa menuntut Kepala Sekolah SMKN I Biru Biru, Normauli Simbolon SSi, MM segera mundur dari jabatannya karena dinilai sangat Arogan dan otoriter selama memimpin di sekolah tersebut.

Masa aksi bergerak mulai pukul 09.00 Wib dengan membawa alat peraga seperti pengeras suara dan spanduk bertuliskan keluhan mereka.

Adapun tuntutan siswa dalam unras itu antaralain :

 1. Kepala sekolah tidak pernah ikut melaksanakan upacara bendera. 

2. Kepala sekolah selalu datang terlambat dan jarang datang ke sekolah dengan alasan rapat dan urusan dinas.

3. Tidak ada pembelian alat dana bahan praktek selama menjabat.

4. Tidak ada transparasi anggaran dana BOS.

5.Siswa yang ikut lomba menggunakan dana pribadi tanpa ada dukungan dari sekolah.

6. Siswa keberatan atas pemecatan guru secara sepihak.

7.Selama kepala sekolah belum diganti siswa keberatan mengikuti pelajaran.

8.Banyak siswa yang tidak pernah masuk sekolah tapi boleh mengikuti ujian asal membayar uang sekolah.

9.Kepala sekolah sangat Arogan dan diktator.

10.Bagi siswa yang berprestasi disekolah, untuk mengalirkan sertifikat atau surat penghargaan terhadap siswa harus bayar.

11. Selama pembelajaran seni budaya siswa tidak belajar karena guru seni budaya tidak ada.

12.Kepala sekolah tidak mendukung biaya pertandingan atau perlombaan Paskibra tapi piala di duplikat.

13. Guru kewirausahaan mengajar produktif tata kulit dan rambut.

14.Guru honor komite mengeluh masalah gaji yang tidak dibayar hingga beberapa bulan.

15. Siswa sering kebersihan selama 1 les mata pelajaran setiap hari karena tukang kebun dipecat dan mata pelajaran les pertama terganggu.

16.Tidak pernah mengikutsertakan guru (khusunya guru produktif) saat membeli alat/bahan praktek, sehingga bahan yang dibeli salah.

17.Orang tua siswa mengeluh karena semenjak era kepala sekolah yang sekarang uang sekolah tidak turun.

Siswa juga menyoroti tindakan pemecatan guru atas nama Herdina Simbolan SPd yang merupakan guru tata kecantikan kulit dan rambut, Karena dinilai pemecatan dilakukan secara sepihak dan semena mena.

Kasek SMKN I saat memanggil perwakilan siswa ke ruangan kasek.

Kepala Sekolah SMK Negeri I Biru Biru Romauli Simbolon SSi, MM ditengah aksi demo menyampaikan kalau dirinya tidak pernah melakukan pemecatan terhadap guru yang dimaksud.

Kasek SMKN I Biru Biru saat memberikan penjelasan terkait tuntutan siswa.

Guru kecantikan atas nama Herdina Simbolon SPd keluar dari sekolah menurut keinginan dirinya sendiri " dia yang mengundurkan diri, itu disaksikan olah bendahara saya" ungkap Normauli dihadapan siswa. 

Sementara salah satu orang tua murid, Juli Br Ginting saat di wawancarai wartawan membenarkan, kalau semenjak Normauli Simbolon menjabat Kepala Sekolah di SMK Negeri I Biru Biru, tidak ada lagi subsidi untuk uang sekolah.

Dijelaskan orangtua siswa kelas XI ini,  bahwa sebelum Romauli menjadi kepala sekolah uang sekolah di SMKN I Biru Biru hanya 45 ribu/bulan, dan sejak dijabat oleh Normauli menjadi 70 ribu/bulan.

"Saat itu kami hanya diberikan dua pilihan besaran biaya sekolah 70 ribu atau 80 ribu,  tidak ada pilihan lain" ujar Juli br Ginting.

Pantauan dilapangan, aksi unras siswa SMKN I Biru Biru mendapat pengawalan dari pihak Muspika Biru Biru. 

Dan sekira pukul 11.30 Wib, siswa yang ikut unras membubarkan diri dengan tidak teratur kerena merasa tidak puas atas penjelasan dari Kasek Romauli Simbolon.  (Lubis) 

Komentar Anda

Berita Terkini