Terkait Aksi Demo Siswa SMK Neg I Biru Biru, Kapsek : Hanya Kesalah Pahaman Saya # Dari ke-17 Tuntutan Siswa itu Tidak Ada Yang Benar

author photo
Ket Foto: Kepsek SMKN 1 Biru Biru Normauli Simbolon, SSi, MM saat memberikan penjelasan kepada orangtua murid dan Siswa/i. Rabu (21/6/2023). 

BIRU BIRU | Menanggapi aksi Puluhan siswa/i SMK Negeri 1 Biru Biru yang melakukan aksi demo pada hari Selasa Tanggal 20 Juli 2023 kemarin, Kepala Sekolah ( Kepsek) Normauli Simbolon SSi, MM angkat bicara.

Normauli Simbolon, yang ditemui wartawan di kantornya Kamis (22/06/2023) siang menjelaskan, bahwa aksi yang dilakukan oleh para siswa/i nya hanyalah kesalah pahaman saja.

Menurut Normauli, para siswa/i yang melakukan aksi demo tersebut termakan hasutan dari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Padahal, apa yang menjadi tuntutan daripada siswa saya itu semuanya tidaklah benar.

Ket Foto: Siswa/i SMKN 1 Biru Biru saat melakukan aksi demo. Selasa ( 20/6/2023). 

" Dari ke-17 tuntutan para siswa itu  tidak ada yang benar, terlebih terkait  pemecatan guru tata kecantikan kulit dan rambut Herdina Simbolon, Spd," Jelas Normauli.

Drinya membantah selama ia menjabat sebagai Kepsek di SMK Negeri 1 Biru Biru tidak pernah memberhentikan guru  ataupun mengeluarkan surat pemecatan. terhadap guru yang bersangkutan.

 “Saya tidak pernah memecat atau memberhentikan guru, jika saya memecatnya tentu saja saya sudah memberikan surat pemberhentian kepada guru bersangkutan. Buktinya sampai detik ini saya tidak pernah mengeluarkan surat  pemberhentian guru tersebut“ Jelasnya. 

Tapi kemarin kata Normauli, saat siswa melakukan aksi demo itu ada memberikan surat pemecatan terhadap guru yang bersangkutan itu hingga membuat saya bingung, itu surat dari mana ? karena saya sama sekali tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap guru yang bersangkutan.

Sekali lagi saya katakan kalau hal ini hanya kesalah pahaman saja, mungkin ada pihak tertentu yang Memprovokatori siswa saya. 

" Karena selama saya menjabat sebagai kepsek, hubungan saya dengan semua  siswa/i baik baik saja, “ Terang Normauli.

Terkait tuntutan yang mengatakan saya guru yang “Arogan“, boleh ditanya disekolah, selama saya menjabat sebagai kepala sekolah SMK Negeri 1 Biru Biru ini saya tidak pernah menyakiti hati siswa/i baik guru guru yang ada di sekolah ini. Bbahkan, selama ini hubungan saya  selaku Kepsek dan siswa/i begitu juga dengan guru guru begitu harmonis.

" Jadi yang dikatakan saya “Arogan“ itu tidaklah benar, karena kata “Arogan“ itu merupakan seseorang yang berprilaku kasar, sementara saya tidak pernah kasar terhadap siapapun di sekolah ini “ Ucap Kepsek Normauli.

Saat ditanya terkait uang kutipan sertifikat bagi siswa/i yang berprestasi harus bayar, Kepsek menjelaskan, bahwa dana sertifikat atau surat penghargaan untuk siswa/i tidak pernah dilakukan pengutipan ataupun menuntut siswa/i harus bayar. 

"Bahkan saya selaku Kepsek di sekolah ini awalnya tidak tau ada sertifikat di bagikan kesiswa/i. Setelah saya cek kemarin, ternyata yang membagikan sertifikat tersebut adalah wakil kesiswaan nya bapak Doman Meliala, S.Pd“ Bebernya.

Kemarin Rabu, (21/06/2023) siang, saya memanggil orang tua murid dan beberapa guru ke sekolah, dan saya sudah menyampaikan kepada semua orang tua murid yang hadir, bahwa atas aksi siswa itu kemaren merupakan hanya kesalah pahaman saja, sehingga hal ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.

"Intinya dari 17 tuntutan para siswa/i itu tidak ada yang benar. Namun, hal ini akan menjadi pembelajaran dan koreksi bagi saya selaku kepala sekolah di SMK Negeri 1 Biru Biru ini agar kedepannya saya dapat melihat dan mendengar apa yang menjadi persoalan para guru begitu juga siswa/i," Ucap Kepsek Normauli. (Ded)

Komentar Anda

Berita Terkini