 |
| Ket Foto: Praktik judi togel merk nenggo 999 yang dikelola "DB"di Tanjung Morawa ( Ilustrasi ) |
DELISERDANG | Judi Togel merk Nenggo 999 sangat menggila di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Bahkan juru tulis ( Jurtul ) yang melakoni sebagai penjual nomor judi togel itu sudah sampai hingga ke pelosok desa.
Informasi yang dihimpun awak media ini Minggu (1/10/2023), kalau judi togel merk nenggo 999 di Kecamatan Tanjung Morawa itu dikelola oleh berinisial "DB" warga Titi Pentol Tanjung Morawa.
" Bos judi togel itu tetap-nya yang biasa bang, pak DB itu, hanya merk nya saja yang di ganti ganti. Kemungkinan hal itu mereka lakukan guna mengelabui petugas dan media," jelas warga yang minta namanya di rahasiakan.
Juga dikatakan warga itu, kalau " DB " tersebut sudah lama melakoni bisnis ilegal perjudian togel. " Mulai dari merk RB, ND, Gaster dan sekarang berubah menjadi nenggo 999 tetap DB itu yang mengkendalikan di tanjung morawa ini," Cetusnya.
Terkait hai ini, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit,SH saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim-nya Ipda Suyadi, SH mengatakan akan menindak lanjuti praktik penyakit masyarakat yang ada di wilayah hukum nya tersebut.
" Y bg, kami tidak lanjuti...
Kami dalami informasi nya y bg...," Jawab Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa.
Terpisah, Waka JPKP DPD Deli Serdang, Pujian Tarigan saat diminta tanggapan menyebutkan, sangat kecewa atas kinerja Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa karena tidak sanggup menutup praktik perjudian togel yang dikelola DP di wilayah hukum nya.
Dalam hal ini, Pujian meminta kepada Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji SIK MH dan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengambil alih dalam penindakan praktik perjudian togel merk nenggo 999 yang dikelola DB di Tanjung Morawa.
" Mengatas namakan JPKP DPD Deli Serdang, saya meminta kepada bapak Kapolresta Deli Serdang dan bapak Kapolda Sumut supaya mengambil alih dalam penindakan judi togel di Tanjung Morawa, halnya, praktik judi itu menyangkut dengan penyakit masyarakat," Pinta Pujian Tarigan. (Red)