Ket Foto: praktik perjudian tembak ikan. ( Ilustrasi) |
MEDAN |Praktik Perjudian berkedok game ketangkasan jenis tembak ikan mulai marak beroperasi di Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Medan Baru pada Polrestabes Medan.
Menurut keterangan narasumber yang dapat dipercaya mengatakan kalau lokasi judi berkedok game ketangkasan jenis tembak ikan itu bertempat di warung Karo Jalan Golop, Panigara.
Menurutnya kehadiran judi tembak ikan tersebut sangat meresahkan masyarakat sekitar karena akan berdampak negatif terhadap rumah tangga terkhusus generasi muda bangsa.
Demikian disampaikan warga sekitar yang minta identitasnya dirahasiakan, kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
"Segala bentuk judi, baik itu tembak ikan jadi momok menakutkan bagi kami kaum ibu karena bisa membuat kehancuran rumah tangga, bahkan para anak sekolah kami pun jadi malas belajar dan lupa pulang ke rumah gara-gara judi itu," ujar warga tadi seraya mengatakan judi tembak ikan itu sudah dua minggu beroperasi.
Selain itu, efek negatif perjudian itu meningkatkan angka kriminalitas terkhusus pencurian, menimbulkan pertengkaran dalam rumah tangga bahkan ada hingga keperceraian. kemungkinan tentu akan terjadi perceraian,
Terparah, dengan kehadiran judi tembak ikan itu dengan sendirinya mengundang pengedar narkoba. Pasalnya, 70 persen pemain judi tembak itu pecandu narkoba.
"Kita berharap bapak Kapolda Sumut menurunkan tim khusus kelokasi guna melakukan penindakan. Jika tidak, kita kwatir masyarakat setempat khususnya kaum ibu akan bertindak sesuai bahasanya sendiri. Bentrok ini perlu dihindari, mengingat semakin dekatnya pesta demokrasi Pemilu 14 Pebruari 2024,' ujarnya.
Menurut warga tadi, pengelola judi tembak ikan tersebut disebut-sebut bermarga Sembiring, dan pengawas lapangannya oknum berambut cepak sehingga permainan judi tersebut selama ini aman-aman saja, artinya belum tersentuh aparat penegak hukum baik dari Polsek Medan Baru maupun dari Polrestabes Medan.
"Tolong kami masyarakat kecil ini pak Kapoldasu dan Pak Pangdam I/BB segera tutup praktik perjudian yang mengisap uang rakyat di daerah kami ini, " Pinta warga tadi.
Sayangnya, sampai berita ini di kirim ke meja Redaksi awak media ini belum berhasil konfirmasi dengan oknum pengelola dan pengawas judi tembak ikan tersebut. Namun harapan warga, kiranya judi tersebut ditutup dan pengelolanya dapat ditangkap agar ada efek jera dikemudian hari. (RED)