Durhaka..!! Gegara Disuruh Hidup Mandiri Anak Bunuh Ayah Pakai Pisau Belati

author photo

 

Teks Foto: Tersangka Iko. 

PATUMBAK | Entah setan apa yang merasuki pikiran Iko (20), hanya gegara disuruh hidup mandiri oleh ayahnya, ia tega menghabisi nyawa ayahnya itu dengan menggunakan pisau belati. 

Peristiwa tragis itu terjadi pada kamis (5/9/2024) sekira pukul 09.00 Wib, di Desa Patumbak ll, Kecamatan Patumbak Deli Serdang. 

Bermulanya peristiwa itu, saat korban Asmar (54) yang merupakan ayah kandung pelaku, berniat pindah rumah dari rumah kontrakannya desa Patumbak II, yang selama ini dia tinggal serumah bersama anaknya Iko ( pelaku) serta menantunya ( istri pelaku). 

Setelah korban siap mengemasi barang- barangnya dan hendak beranjak pergi meninggalkan rumah kontrakanya, pelaku menegurnya dengan menanyakan kemana ayahnya mau pindah kontrakan, " Bapak akan pindah kemana? kalau bapak pindah kami juga ikut pindah sama bapak", tetapi ayahnya menolaknya dengan menjawab " Saya ingin pindah mencari suasana baru dimana saya bisa hidup tenang tanpa terus- menerus diserang masalah akibatkan ulahmu", sambari menyuruh pelaku Iko hidup mandiri selalu kepala keluarga. 

Tak terima ucapan ayahnya, pelaku langsung mengambil pisau belati yang sebelumnya sudah diselipkan di pinggangnya, lalu mengayunkan belati itu ke arah ayahnya. Mengetahui hal itu, maka sang ayah pun mengelak dengan cara membalikkan tubuhnya. Namun naas, pisau tersebut menancap ke punggung Asmar ayah pelaku hingga menembus bagian dada. 

Tak lama kemudian darah segar pun berkeluaran dari bekas luka tusukan tubuh Asmar hingga membuat tubuh Asmar lemas, kemudian tersungkur. 

Melihat peristiwa  tragis itu, Istri Iko, Andini (27) yang menyaksikan langsung kejadian itu berteriak histeris sambil minta tolong kepada warga sekitar. Mendengar teriakan saksi Andini, warga sekitar pun berhamburan datang ke rumah korban, dan langsung membawa korban ke Klinik 
Pratama yang berada di Desa Patumbak II guna mendapatkan pertolongan medis. 


Dikarenakan luka korban cukup parah dan banyak mengeluarkan darah, petugas Klinik pun menyarankan supaya korban di bawa ku RSU Sembiring Deli Tua. Kemudian warga di dampingi Babinsa Serka Suratman langsung membawa korban menuju RSU Sembiring Delitua. 

Namun takdir berkehendak lain, begitu tiba di RSU Sembiring korban dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi. Mengetahui hal itu, pihak keluarga pun sepakat untuk membawa Jenazah korban pulang ke rumah duka untuk di semayamkan.

Mendapat informasi itu, Petugas Kepolisian dari  Sektor Patumbak langsung gerak cepat turun ke  TKP, kemudian mengamankan tersangka ke Mako Polsek Patumbak. (Red) 

Komentar Anda

Berita Terkini