![]() |
Ket Foto : Arena Sabung Ayam ( Ilustrasi) |
BINJAI | Arena perjudian jenis sabung ayam dan Dadu Samkwan di Kota Binjai, semarak dan jadi buah bibir dan tranding di berbagai komunikasi media sosial.
Pasalnya, arena sabung ayam ini bebas beroperasi seolah dengan omzet ratusan juta, tanpa adanya penindakan serius dari Aparat Penegak Hukum (APH).
Sumber media ini menjelaskan, arena perjudian tersebut dikelola pengusaha turunan "mata sipit" dan setiap 2 Minggu panitia perjudian itu mengadakan undangan tingkat nasional yang nilai taruhannya cukup fantastis, untuk tiket sendiri di bandrol 100.000 per orang kelas VIP, dan 50.000 perorang untuk kelas biasa.
Ironis, perjudian sabung ayam atau lebih dikenal laga ayam dan judi samkwan luput dari pengawasan pihak penegak hukum baik Polsek maupun Polres Binjai dan Polda Sumatera Utara.
Seperti di Gunung Sinabung Tanah Merah (Balarang), Kecamatan Binjai Selatan, masih eksis beroperasi.
Dari informasi yang diperoleh dari narasumber, terkait aktivitas perjudian sabung ayam tersebut diduga dikendalikan oleh bandar judi berinisial An, sedangkan untuk perjudian Samkwan dikendalikan oleh bandar judi berinisial Aju.
Untuk diketahui, perjudian tersebut sudah berjalan lama dan sangat terorganisir dan para bandar judi terkenal licin dan seakan kebal hukum.
Bukan rahasia umum lagi di Balarang lokasinya perjudian, seluruh masyarakat Binjai sudah tau bang,” ujar narasumber yang ingin namanya disembunyikan demi keamanan.
“Kalau pihak Kepolisian gak tau, gak mungkin lah. Dan masyarakat menduga langgengnya perjudian milik An dan Aju dikarenakan ada setoran nya” ucapnya.
Lanjut warga, “petugas bukannya tidak pernah turun lokasi namun sepertinya settingan untuk laporan ke pimpinan nya saja. Namun, setelah itu lokasi perjudian beroperasi kembali.” Sambung nya.
Diungkapkan narasumber, bahwa lokasi perjudian Sabung Ayam dan Samkwan selalu di penuhi para pemain yang berasal dari Kota Binjai maupun dari luar daerah Binjai.
Dan diduga omset judidan judi Sabung Ayam mencapai ratusan juta dan Bandar judi Sabung Ayam jika menggelar selalu menggunakan jalur undangan yang disebut liga ayam atau festival dengan judul “BIG GAME BINJAI CUP 1”. Menurut info yang beredar dikalangan penjudian.
Terkait hal ini, Kapolres Binjai AKBP Bambang Christanto Utomo,SH, SIK,MH saat dikonfirmasi pada Minggu (22/6/2025) sambai berita ini diterbitkan redaksi belum memberikan tanggapan. ( TIM )