 |
| Teks Foto : Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto ( kiri) dan Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana ( kanan) ( mol/ istimewa) |
DELISERDANG | Walau sudah berulang kali di informasikan melalu beberapa media online terkait Aseng Kayu ( AK ) yang merupakan warga turunan Tionghoa ingin mengibarkan benderanya guna menjalankan bisnis praktek judi togel di Sumatera Utara ( Sumut ). Namun, sampai saat ini bisnis ilegal yang bertentangan dengan hukum di Negara Repobelik Indonesia ini tetap saja eksis beroperasi dengan bebas dan aman tanpa ada penindakan dari aparat penegak hukum baik tingkat Polsek, Polres maupun Polda Sumut.
Seperti contoh di Kabupaten Deli Serdang, hampir di setiap Kecamatan sudah ada ditemukan juru tulis judi togel bendera AK.
 |
| Teks Foto: rekapan judi togel AK di Deli Serdang.( mol/ilustrasi) |
Menurut informasi yang dihimpun kru media ini dilapangan, Selasa (9/12/2025) bahwasanya AK memakai Jeksen dan Rizal Belawan ( RB ) sebagai kepercayaan guna mengurus dan mengkondisikan semua urusen bisnis perjudiannya dilapangan supaya berjalan mulus dan aman dari penindakan aparat penegak hukum.
Bahkan menurut keterangan narasumber, bahwa ada juga oknum - oknum tertentu ikut mendukung guna memuluskan bisnis ilegal yang dilakoni AK, dengan mengintimidasi anggota bandar judi togel kelas kecil agar beralih atau satu bendera dengan AK, ada apa ?.
Padahal sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, kalau terkait praktik judi togel merk AK di Sumut akan menyampaikanya ke Kapolresta Deli Serdang guna melakukan penindakan.
" Kasi tau tempatnya nanti saya akan kirim ke Kapolresnya biar dilakukan penindakan," kata Kombes Ferry Walintukan.
Namun faktanya sampai detik ini khususnya di Kabupaten Deli Serdang yang merupakan wilayah hukum Polresta Deli Serdang, juru tulis AK sudah monopoli di lapangan.
Menyoal ini, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (10/12/2025) sampai berita ini di terbitkan oleh redaksi belum memberikan tanggapan . ( Red )