LANGKAT, SUMUT | Melestarikan Kawasan Ekowisata Mangrove di Lubuk Kertang kelanjutan HUT RI 73, Kapolsek Pangkalan Brandan dan Kelompok Tani MEKAR melakukan penanaman Pohon Mangrove, Jumat (24/08/18) sekira 09.00 Wib sampai selesai.
Baca Juga :
Atraksi Kungfu Naga Merah Memeriahkan HUT RI 73 Kecamatan Babalan Langkat
Kegiatan yang dilakukan di Lubuk Kertang tepatnya di Dusun VI Desa Lubuk Kertang Kec. Berandan Barat, dipimpin langsung Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Jhonson M Sitompul, S.H, M.H, didampingi Wakapolsek Iptu D Situmorang dan 30 personil Polsek Pangkalan Brandan bersama kelompok MEKAR Peduli pohon Mangrove diikuti 40 peserta yang diketuai Bapak Ahmad Ali.
Penanaman 1500 Pohon Mangrove dihadiri oleh CDO (Comonity Deplomen Opicer) dari Pertamina EP Pangkalan Susu Budi Hermawan Hando.
Kapolsek menjelaskan, "Hutan Mangrove merupakan salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam tinggi. Biasanya hutan ini di dominasi dengan tumbuhan berkayu dan tumbuh di sepanjang garis pantai dan subtropis".
"Fungsi hutan mangrove itu sendiri dibagi menjadi lima, yaitu fungsi fisik, fungsi kimia, fungsi biologi, fungsi ekonomi, dan fungsi lainnya, sebab Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu yang dikeliling dengan muara dan laut dengan dikelilingi tumbuhan rawa, maka Pohon Mangrove haruslah kita lestarikan ekosistemnya, "tutup Kapolsek kepada awak media ini.