Foto Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga |
BACA JUGA : Rapat Paripurna DPRD Kota Medan Tentang RPJMD Di buka Wakil ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga.
"Terlepas betul atau tidaknya isu penculikan anak tersebut, pihak kepolisian perlu lebih mengintensifkan keamanan sebagai jaminan atas kecemasan dan kekhawatiran masyarakat atas berita tersebut," kata Ihwan Ritonga, Senin (29/10/2018).
Ihwan Ritonga juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya saat berada di luar rumah,Misalnya saat berada di sekolah atau di tempat hiburan yang ada di Kota Medan ini.
"Artinya orang tua harus lebih waspada saja,sebab bukan tidak mungkin saat mengajak anak-anak keluar rumah seperti kr mall atau ruang publik kita terpisah dari mereka,dan ini merupakan peluang bagi si penculik"ujarnya.
Yang juga tak kalah pentingnya, kata politisi Partai Gerindra ini, pihak sekolah, khususnya sekolah dasar perlu lebih mengawasi peserta didiknya saat jam-jam istirahat sekolah atau saat pulang sekolah.
"Terlebih saat jam pulang sekolah. Pengawasan perlu lebih intensif. Pihak sekolah perlu memerintahlan petugas sekuritinya untuk jeli terhadap orang-orang yang akan menjemput para pelajar atau anak sekolah tersebut," katanya.
Sebelumnya, isu penculikan anak ini merebak di grup-grup WhatsApp dengan menampilkan para korban penculikan yang tewas dengan organ tubuh yang tidak lengkap.
Isu yang dulunya pernah merebak tersebut,kini dimunculkan kembali. Dampaknya masyarakat mulai khawatir atas keberadaan anak-anaknya terlebih saat pulang sekolah.
"Apalagi banyak orang tua yang mempercayakan ke pihak ketiga (penarik becak), beby sister mengantar jemput anaknya baik pergi maupun pulang sekolah," kata Ihwan Ritonga.**(Amsari)