Tangis Histeris Memecah Saat Kedatangan Jenazah Jefri

author photo

Moltoday.com - Sergei |Isak tangis seluruh keluarga pecah terlebih ibu korban Efri Junaidi Simaremare alias Jefri terlihat paling histeris menangis.[cut]



Suasana duka yang mendalam pecah tak terbendung dihadapi keluarga Jefri korban insiden penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua tiba di kediaman orang tuanya di Dusun I Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara Sabtu, (8/12/2018).

Suara sirene mobil ambulance memecah suasana tangisan keluarga korban saat mendekati ke areal pekarangan rumah orang tua Jefri (red korban).

" Oooo Efri, ise do namanembaki ho Efri (siapalah yang manembaki mu Jefri),"teriak Sonti.

Banyak ucapan yang saat itu ia ucapkan. Ia berpendapat mengapa anaknya lah yang menjadi korban.

Ketika itu berulang kali juga ia memeluki peti putih tempat anaknya itu dibuat. Ia pun berulang kali melengketkan pipinya itu ke peti. Sebelumnya disebut kalau bulan ini juga sebenarnya Efri berencana untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan natal dan tahun baru karena semenjak kurang lebih lima tahun bekerja ia belum pernah pulang.

Pada saat itu jenazah tiba di rumah duka dengan dikawal oleh pihak kepolisian dan TNI. Kapolres Sergei juga turut hadir dan selain itu juga hadir pihak perusahaan tempat dimana selama ini korban bekerja.(Yus/Mend)
Komentar Anda

Berita Terkini