![]() |
| Ket foto: Kadislitbang TNI AD Brigjen TNI Mulyo Aji, MA mewakili Kasad, Karo Multi Media Brigjen Pol Drs Budi Setiawan, MM mewakili Kapolri, Kolonel Lek Hargianto mewakili Pangarmabar 2 |
Dilaporkan Redaksi Moltoday.com
Bern.M
JAKARTA,MOLTODAY.COM |Diskusi Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Barisan Pelopor Indonesia pada Kamis (31/1) lalu, yang diselenggarakan di Ballroom Hotel The Merlyn Tangerang berjalan sukses.
Hadir sebagai narasumber mewakili Kapolri Karo Multi Media Polri Brigjen Pol Drs Budi Setiawan, MM., mewakili Kasad Brigjen TNI Mulyo Aji selaku Kadislitbang TNI AD dan Kyai Haji Yusuf Al Mubarok Ulama NU.
Diskusi Kebangsaan dengan tema yang diusung, "Sinergitas TNI-Polri, masyarakat dan ulama secara bersama - sama menangkal paham radikalisme, dan intoleransi serta hoax dalam rangka menuju Pemilu yang damai, aman dan sukses", mendapatkan perhatian yang sangat serius dari para tokoh agama, budayawan, tokoh pemuda, serta Forkompinda yang hadir dan 200 an peserta dari masyarakat, Ormas, HMI, juga jajaran Barisan Pelopor Indonesia.
Kadislitbang TNI AD mewakili Kasad, sangat mendukung penuh kegiatan positif dari Barisan Pelopor Indonesia dalam memberikan pencerahan kepada khalayak ramai, agar masyarakat lebih cerdas didalam menyikapi pada saat menjelang tahun politik agar tidak terpengaruh dengan aksi, propaganda kelompok tertentu yang ingin NKRI ini pecah dan hancur seperti di Negara Suriah dan Yaman. " Mari bersama - sama memelihara dan menjaga keBhinekaan dan NKRI ini dari ancaman bahaya laten komunis maupun terorisme," ajak Tubagus.
Hal yang senada juga datang dari para undangan yang hadir, " mengharapkan kepada Barisan Pelopor Indonesia, untuk sering mengadakan dialog kebangsaan dalam membangkitkan semangat juang generasi muda untuk bersama - sama mempertahankan NKRI dari bahaya latent komunis dan terorisme".
![]() |
| Ket foto Karo Multi Media Polri Brigjen Pol Drs Budi Setiawan, MM. |
Sementara itu, dari Karo Multi Media Polri berpesan, agar semua lapisan masyarakat tidak terpengaruh dengan berita - berita yang timbul dari media sosial (medsos) maupun WA Group yang belum tentu benar isi beritanya, juga jangan menyebarkan berita - berita bohong ke sesama rekan medsos, agar situasi Kamtibmas yang kondusif ini dapat terjaga sampai dengan selesainya Pileg dan Pilpres April 2019 mendatang, dengan aman, sukses, dan kondusif," ujarnya.
Ketika ditanya terkait kasus adik Wagub Sumut, sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, soal Direktur PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM) (Musa Idi Shah alias MIS alias Dodi) yang menjadi tersangka alih fungsi hutan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Tubagus Rahmad Sukendar, selaku Ketua Umum Barisan Pelopor Indonesia, ikut menanggapi sekaligus mengapresiasi kiprah Polda Sumut.
Baca berita terkait: Barisan Pelopor Indonesia Siap Mengawal Kinerja Polda Sumatra Utara Dalam Hal Penegakan Hukum
" Barisan Pelopor Indonesia mendukung penuh kiprah Polda Sumatera Utara untuk memproses hukum sampai tuntas, " Pungkas Tubagus Rahmad Sukendar,
" Untuk memberi pembelajaran dan efek jera kepada pihak - pihak yang mau bermain - main dengan hukum pidana di Sumut," terang Rahmad saat dikonfirmasi Redaksi Media ini pada Senin (4/2/19), usai membahas terkait dialog kebangsaan yang terus intens dilakukan.
Editor:Bern/Redaksi




