Publisistik : Bern.M
Editor : Redaksi
TAPUT,MOLTODAY.COM | Info peristiwa yang mengejutkan salah satu pipa gas proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang berada di Desa Simataniari Kec.Pahae Julu, Tapanuli Utara Pada Selasa (5/3/2019) meledak.
Dari kejadian tersebut di infokan 1 (satu) pekerjaan meninggal dunia dan 2 (dua) lainnya mengalami luka bakar yang hebat.[cut]
Diberitakan sebelumnya dailysatu.com, informasi yang didapatkan dari Polres Tapanuli Utara, peristiwa ledakan tersebut, pipa di lokasi NIL PLTP Sarulla. Ketika itu para pekerja sedang melakukan perbaikan pipa.
Kapolres Taput, AKBP Horas M Silaen, MPsi melalui Kasubbag Humas Aiptu Sutomo MS mengatakan, korban yang tewas dalam ledakan tersebut bernama Junaedi jabatan Chif Electric PT Bormindo, sedangkan korban luka bakar yakni, Dony (44) sebagai mandor PT Bormindo, warga Duri yang mengalami luka bakar di bagian tangan sebelah kanan dan luka bakar di kedua kakinya.
Lanjut Sutomo, korban luka bakar lainnya bernama Febrianto (31) sebagai Blurf Man PT Bormindo dan bersala dari Duri dengan mengalami luka bakar di leher sebelah kiri. Dan kedua korban tersebut dirawat di klinik emergency SOL. Sedangkan korban yang tewas telah di evakuasi ke RSU Tarutung untuk di visum.
Dari keterangan Febrianto, "ledakan tersebut terjadi akibat plank Connection yang sudah mengalami kebocoran. lima menit sebelum terjadi ledakan, Junaedi masih berdampingan dengan jarak 10 meter dari sumber ledakan, " ucap Sutomo.
Masih kata Sutomo, sekira 15:10 Wib, pihak PT Bormindo menemukan Junaedi dalam keadaan meninggal dunia.