![]() |
| Ket foto Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo Almina Br Bangun, SH |
Publisistik : Daris Kaban
Editor : Daris/Redaksi
KARO,MOLTODAY.COM | Terkait kondisi Pasar tradisional di Desa Tiga Nderket, Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo, yang terkesan kumuh, kotor, juga banyak kebocoran pada atap los-los yang menimbulkan ketidaknyamanan para pedagang dan pelanggan (calon pembeli) yang sudah di beritakan sebelumnya, akhirnya mendapat perhatian Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo.
Hal itu dibuktikan melalui pesan whatsapp awak media ini kepada Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo Almina Br Bangun, SH, melalui Pesan whatsapp nya,
" Ya benar, saya baru minggu lalu dari lokasi, dan sudah tau langsung keadaan bangunan los los dan atapnya banyak memang yang telah bocor , maka atas dasar kondisi pasar yang seperti itu, Disprindag Karo melalui Program Kementrian Perdagangan RI telah mengusulkan agar dalam tahun ini (2019) pasar trdisional tersebut di anggarkan pendanaannya untuk di rehab dan dananya nanti dari dana alokasi kusus (DAK)," pesan singkatnya pada Jum,at (01/03).
Dari amatan dan pantauan langsung awak media ini pada Kamis (28/2), tampak kondisi drenaise/parit yang ada di keliling lapak pedagan, parit banyak yang sumbat dan sampah yang bertebaran disana sini sehingga menimbulkan bau tak sedap dan menyengat disekitar lokasi pasar.
Almina Br Bangun, SH, juga menegaskan, "Kalau mengenai persoalan sampah dan normalisasi drenaise dan kebersihan pasar, hal itu bukan ranahnya Disprindag Karo, sudah ada instansi yang bertanggung jawab yang seharusnya menangani".
Almina juga menambahkan, " dibulan maret ini sudah saluran parit akan dinormalisasi dan anggaran nya akan ditampung dari APBD TA 2019, Saya juga berharap kepada para pedagang dan masyarakat supaya sama- sama menjaga kebersihan lingkungan pasar, karna tanpa ada kesadaran dari masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih hal itu sangat sulit teratasi," Jelas Kadis.
