Stiepari Peduli Warga Samin

author photo
Ket foto :
CERITA SEJARAH: Pembina Yayasan Triviaca Prof Dr Dr Soetomo WE (dua dari kanan ) didampingi jajarannya saat menjelaskan rencana semnas.
FOTO: IST/MOLTODAY.COM

Publisistik : Vand DeVasa
Editor : VDV/Redaksi

Semarang,Moltoday.com  Siapa yang tak kenal warga Samin di Jateng. Jaman dahulu masa penjajahan Belnda, penduduk Samin dikenal, salah satu masyarakat yang tinggal permukiman tertentu solidaritasnya kuat dan penduduknya sangat tertutup dengan masyarakat modern.

BACA JUGA : Gubes FIB Undip Prof Agus Maladi Berpulang

Hal ini menjadi perhatian kembali Kampus Stiepari di Semarang untuk mengangkat kembali kehidupan mereka. Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (Stiepari) bekerjasama dengan Yayasan Studi Bahasa Jawa "Kantil" siap menggelar seminar nasional "Budaya Samin untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat" yang akan digelar pada 4 April jam 08.00 hingga selesai di Hotel Grasia.


Pembina Yayasan Triviaca Stiepari yang juga Ketua Pendiri Yayasan Studi Bahasa Jawa "Kantil, Prof Dr Dr Soetomo WE mengatakan, alasan semnas digelar dengan melibatkan kelompok Samin karena pihaknya ingin mempertemukan dan bagaimana kelompok samin dalam menghadapi era teknologi revolusi industri 4.0.


"Ini menarik karena kami akan mengundang para kaum samin yang akan dipertemukan dengan orang-orang modern. Mereka akan bertemu dengan orang akademisi, mulai mahasiswa, tokoh masyarakat, para pejabat daerah dan lain~lain," jelasnya.


Prof Soetomo mengatakan, semnas juga akan mengundang pembicara penting yang ikut mengupas. Sebenarnya orang Samin itu ada sisi baiknya yang perlu ditiru karena kekompakanya dan guyup.


"Kami mengundang di antaranya ada Gubernur Ganjar Pranowo, Prof Setyo Yuwono dosen dari Universitas Negri Surabaya, Gus Retno sesepuh dari Pati, Bambang Sadono dari DPD RI, Rohmat Joko Prakoso dari peneliti orang Samin, Anis Sholeh budayawan dari Pati, M Rosyid dosen budaya dari STAIN Kudus, dan Joko Suryo dosen dari UGM.


Wakil kepanitiaan, Renny Apriliani MM menambahkan, semnas akan dikuti sebanyak 200 orang peserta dari berbagai kalngan. "Harapan kami acara bisa lancar, karena nantinya sangat menarik.
Komentar Anda

Berita Terkini