Bupati Taput : “Universitas Negeri Mampu Melepaskan Tapanuli Raya Dari Kemiskinan”.

author photo



Published : Panji HS
Editor        : Panji, Redaksi

TAPUT | Moltoday.com – Disela sela menjamu Warga Sigumbang Siborongborong beserta awak Media dan LSM, Bupati Tapanuli Utara, Drs Nikson Nababan, M.Si berbagi cerita sambil minum kopi, canda tawa membuat suasana nyaman sambil di kediaman Bupati Tapanuli Utara pada Selasa, 11 Juni 2019 sore.
Dihadapan Warga dan para Awak Media yang hadir, Nikson menyebutkan bahwa Tapanuli sebenarnya penuh dengan sumber kekayaan di tiap tiap Kabupaten.
Bupati Nikson Nababan pada saat perbicangan pada membicarakan berbagai pemberitaan keberadaan ataupun berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli Raya, kita sangat mampu menjadi cikal bakal mengejar ketertinggalan dari daerah yang sudah maju. Bahkan bila ini terwujud dalam waktu dekat, warga Tapanuli Raya akan lebih sejahtera dan mandiri dengan efek domino berdirinya Universitas Negeri.
Sejumlah kalangan baik itu politisi, akademisi bahkan pengamat sosial sepakat bahwa keinginan Bupati Taput Nikson Nababan yang mencetuskan berdirnya Universitas Negeri mampu melepaskan Tapanuli Raya dari kemiskinan.
Dikatakannya PTN menjadi pendorong pengembangan wilayah, dari PTN itu akan lahir SDM baik secara kuantitas maupun kwalitas.
"Banyak orang pintar dari Tapanuli Raya makanya wajar ada Universitas Negeri didirikan disini," tambahnya.
Menurutnya, keberadaan Universitas Negeri di satu daerah adalah pemicu melepaskan Tapanuli Raya dari kemiskinan.
“Akan terjadi perputaran ekonomi secara signifikan, Universitas bermutu akan meningkatkan perekonomian masyarakat," sebutnya.
Kalangan politisi seperti Parlindungan Purba (Anggota DPD RI) dan Sukur Nababan juga sepakat bahwa usulan pendirian Universitas Negeri cukup positif dan patut diperjuangkan.
“Kalau untuk kebaikan dan kemajuan Tapanuli Raya ataupun Taput, kenapa kita tidak setuju," ujar mereka.
Selaku pencetus ide ataupun pemrakarsa berdirinya Universitas Negeri, Bupati Taput Nikson Nababan berulang kali mengungkapkan kalau ingin Tapanuli Raya maju harus ada Universitas Negeri.
“Bayangkan setiap tahun anak-anak Tapanuli Raya kuliah keluar daerah ini. Berapa banyak uang dikeluarkan orang tua untuk menyekolahkan anaknya," ujarnya, Senin (10/6/2019).
“Kenapa tidak kita upayakan uang itu beredar di daerah ini dengan berdirinya Universitas Negeri,” sebutnya.
Nikson menyakini, Tapanuli Raya sudah punya modal yakni Institut Kristen Agama Negeri ( IAKN) Tarutung.
"Kita bisa dorong menjadi Universitas Negeri (UN) pastinya akan memicu efek domino untuk percepatan kemajuan kawasan Tapanuli raya," ungkapnya.
Logikanya diuraikan Nikson, dengan berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli ini, akan memberikan efek domino untuk percepatan kemajuan Tapanuli.
“Orang akan berdatangan ke Tapanuli, pariwisata akan hidup dan menyumbang pendapatan daerah. Ekonomi mikro masyarakat, perhotelan dan restoran akan maju. Dan tentunya SDM masyarakat juga akan lebih maju. Minimal anak-anak kita tidak susah payah lagi kuliah ke luar kota," katanya.
Nikson mencontohkan, salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan daerah Yogyakarta yang meningkatkan pendapatan daerah adalah keberadaan universitas seperti UGM dan universitas lainnya. Hal itu, katanya, juga dapat terwujud di Taput dengan berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli.
"Maka itu saya minta, dalam usulan peningkatan menjadi Universitas, IAKN dapat ikut ambil bagian. Hal itu akan menjadi terobosan luar biasa dan sejarah akan mencatat bahwa kita telah meletakkan fondasi membangun SDM dan meningkatkan ekonomi mikro masyarakat," ucapnya.
Ia menambahkan, pendirian Universitas Negeri di Tapanuli juga sejalan dengan program Presiden Jokowi yang akan fokus membangun Sumber Daya Manusia pada periode kedua kepemimpinannya dan juga dapat meningkatkan wisata Danau Toba agar jadi Bali kedua

Komentar Anda

Berita Terkini